Connect With Us

Warga Ciledug Korban Facebook, Icha Korban ke-6

| Kamis, 11 Februari 2010 | 16:33

Airlangga Sudah Stabil alias Erlangga Galang Mahendra,22 yang mengenakan baju tahanan. (tangerangnews / rangga)

 
 
TANGERANGNEWS-Lagi, pelaku kejahatan disitus jejaring sosial Facebook berhasil ditangkap petugas polisi. Modus pelaku sama dengan kisah Febriari alias Arie Power dengan Marietha Novatriani alias Nova di BSD Serpong Kota Tangerang Selatan.
 
Kali ini warga Ngawi, Jawa Timur membidik korban keenamnya warga Pondok Lakah Permai Ciledug, Kota Tangerang. Pelaku menggunakan nama di facebook Airlangga Sudah Stabil alias Erlangga Galang Mahendra,22, sedangkan korbannya Icha Airlangga alias Safira alias Icha yang masih berusia, 14 tahun.
 
 
Menurut Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Maruli Simanjuntak, pemuda yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu ditangkap di Mapolrestro Tangerang,  karena pelaku telah melakukan kejahatan terhadap anak dibawah umur dengan cara mengajaknya berhubungan badan.
 
Kronologis peristiwa itu, menurut Kapolres, terjadi mulai pada bulan November 2009. Pada bulan itu mereka berkenalan melalui Facebook, pertukaran nomor telepon dan alamat rumah pun terjadi. Kemudian pelaku janjian dan datang ke Jakarta pada 29 Januari 2010. Pada tanggal 1 Februari 2010 korban lalu bertemu dengan pelaku. “Korban izin untuk bimbingan belajar kepada orangtua, dan membawa pergi uang orangtuanya sebanyak Rp5 juta, tetapi tidak ke tempat dirinya belajar.Justru malah pergi ke menemui pelaku di Cikarang, Bekasi,” tegasnya.
 
Pelaku dan korban bertemu di Perumahan Telaga Murni, Cibitung. Sesampai disana mereka lalu langsung pergi ke Hotel Sudi Mampir dengan nomor kamar No.B14.”Disana mereka menginap selama empat hari dan berhubungan badan selama lima kali,” ujarnya.
 
 
Setelah itu, orang tua korban Haidar melaporkan hilangnya korban. Menurut orangtua korban, anaknya meninggalkan rumah setelah membuka facebook. Polisi kemudian melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan petugas Buser Cibitung. “Disana pelaku tertangkap, “ ujarnya.
 
            Menurut Maruli, meski tidak ada unsur paksaan dari pelaku pada saat membawa kabur dan menggaulinya, namun petugas penyidik tetap menetapkan status Erlangga sebagai tersangka sekaligus menahaannya.  “Pasal yang kami gunakan untuk menjerat tersangka adalah Undang-Undang tentang perlindungan anak. Jadi, apapun dalih yang digunakan tersangka, tetap tidak akan bisa berkelit dari jerat hukum,” ujar Kapolres.
 
 
 
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Metro Kota Tangerang Kompol Ari Ardian Rishadi mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka. Dirinya telah memperdaya enam korban dan selalu menggaulinya. “Tetapi korban pelaku semua warga  Jawa Timur, baru kali ini warga Tangerang,” tegasnya. (dira)
 
                
 

BANTEN
Oknum Brimob Keroyok Wartawan saat Liputan, Polda Banten Didemo Segera Usut Tuntas

Oknum Brimob Keroyok Wartawan saat Liputan, Polda Banten Didemo Segera Usut Tuntas

Minggu, 24 Agustus 2025 | 23:48

Puluhan Wartawan melakukan aksi solidaritas di depan Mapolda Banten. Aksi ini digelar buntut dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh dua oknum Brimob kepada awak media saat meliput sidak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)

TANGSEL
Pemkot Tangsel Siapkan Rumah Aman Bagi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Pemkot Tangsel Siapkan Rumah Aman Bagi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Senin, 25 Agustus 2025 | 18:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan rumah aman sebagai tempat perlindungan sementara sekaligus pendampingan psikologis bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

OPINI
Remaja Malang dalam Sistem Pendidikan Suram

Remaja Malang dalam Sistem Pendidikan Suram

Jumat, 22 Agustus 2025 | 17:02

Remaja merupakan aset bangsa yang kelak menjadi tulang punggung negeri. Mereka dibekali pendidikan dan pembinaan baik akal maupun sikapnya agar bisa berkontribusi positif pada masyarakat demi membangun bangsa menjadi lebih baik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill