Connect With Us

BSD Terindikasi Palsukan Akta Jual - Beli

| Selasa, 21 Februari 2012 | 19:04

Warga melakukan aksi kubur diri. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG
-Pengembang perumahan BSD terindikasi memalsukan akta jual - beli. Hal itu terkait sengketa tanah di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, milik ahli waris Maat bin Saran.

"Berdasarkan keterangan pihak ahli waris kepada saya, pada tahun 1983 pemilik tanah yaitu Janaan, telah meninggal dunia. Sementara BSD mengatakan tanah itu dibeli tahun 1984. Pertanyaan saya, BSD beli sama siapa?" ucap Indra, anggota Komisi III DPR RI, yang mengunjungi para ahli waris, Selasa (21/2).

Menurut kader PKS itu, keterangan pihak BSD bahwa telah membli tanah itu pada 1984, patut dipertanyakan. Karena berdasarkan fakta yang ada, empunya lahan meninggal setahun sebelumnya. "Fakta ini memperkuat adanya indikasi manipulasi, atau pemalsuan tanda tangan. Ini harus diselidiki," ucap Indra, yang merupakan dapil Tangerang.

Karena itu kata Indra, dia meminta BSD untuk menghentikan sejenak pembangunan di atas tanah yang disengketakan itu. "Jangan ada pengerjaan proyek itu. Karena tanah berada pada status quo," tegasnya.

Indra sendiri sedang berupaya melobi pimpinan Komisi III DPR RI, untuk menjadikan masalah sengketa tanah ini sebagai isu komisi. "Saya ingin digelar rapat dengar pendapat umum untuk masalah ini," ucapnya.

Sementara itu, Lia Angraeni, putri almarhum Maat bin Saran, mengatakan pihaknya tidak terima atas tuduhan BSD bahwa pihaknya memiliki surat bodong alias palsu. 

"Yang memalsukan itu justru mereka. Saya akan tuntut BSD telah menuding sembarangan," ucapnya.

Seperti diketahui, pihak Sinarmas Land, pengembang BSD, menyatakan pihaknya sudah membeli tanah itu sejak 1984. Pihaknya juga menegaskan lahan yang dikembangkan sah milik BSD. Karena itu jika ada pihak yang mempermasalahkan, BSD mempersilahkan menggugat lewat jalur hukum.(DRA)
 
MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

AYO! TANGERANG CERDAS
Kampus dari Tangerang Ini Jadi Satu-satunya PTS yang Masuk 1.000 Besar QS World University Rankings 2026

Kampus dari Tangerang Ini Jadi Satu-satunya PTS yang Masuk 1.000 Besar QS World University Rankings 2026

Sabtu, 21 Juni 2025 | 17:18

Binus University masuk ke dalam jajaran 1.000 besar dunia versi QS World University Rankings (QS WUR) 2026.

BANTEN
Banten Punya 11 Lokasi Pariwisata Strategis, Andra Soni Dorong Sport Tourism

Banten Punya 11 Lokasi Pariwisata Strategis, Andra Soni Dorong Sport Tourism

Jumat, 20 Juni 2025 | 18:59

Gubernur Banten Andra Soni mengajak Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Banten, aktif dalam mengembangkan even olahraga rekreasi massal yang berbasis sport tourism.

KOTA TANGERANG
Jalan Imam Bonjol Tangerang Kerap Kebanjiran, Warga Minta Pemkot Perbaiki Drainase

Jalan Imam Bonjol Tangerang Kerap Kebanjiran, Warga Minta Pemkot Perbaiki Drainase

Jumat, 20 Juni 2025 | 23:46

Akses Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten dikeluhkan pengendara sepeda motor maupun mobil lantaran kerap terendam banjir, Jumat 20 Juni 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill