Connect With Us

102 Orang Terlantar di Kota Tangerang Dipulangkan

| Rabu, 23 Mei 2012 | 16:32

 
TANGERANG-Sedikitnya 20 orang terlantar yang ditemukan di Kota Tangerang dipulangkan Dinas Sosial (Dinsos) setempat ke daerah asalnya. Demikian dikatakan Kepala Dinsos Kota Tangerang Erlan Rustarlan, Rabu (23/5).
 
Erlan menjelaskan, pemulangan orang terlantar yang ditemukan di Kota Tangerang merupakan program rutin di lembaganya. Tercatat, hingga pekan ke-3 bulan ini saja sudah ada 102 orang terlantar yang dipulangkan ke daerah asalnya.
 
“Mereka yang terlantar ini kebanyakan adalah orang yang kehabisan bekal, kehabisan uang dalam perjalanan, dan atau orang hilang yang ditemukan di jalan oleh masyarakat, petugas Dinsos, petugas Satpol PP, atau aparat kepolisian,” katanya.
 
Orang terlantar ini dapat dipulangkan melalui Dinsos dengan beberapa persyaratan. Diantaranya, memiliki surat keterangan dari kepolisian, kehabisan bekal dan melaporkan secara resemi status terlantarnya kepada Dinsos. “Untuk pemulangan ini kami juga sudah siapkan anggaran khusus yang mencapai Rp149 juta/tahun,” terangnya.
 
Kepala Bidang Perlindungan dan Panti Sosial Zaelani mengatakan, terkait dengan pemulangan orang terlantar ini sudah diatur dalam empat pokok utama kegiatan Dinsos. Antara lain, perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial. “Orang terlantar ini juga dilindungi sesuai dengan ketentuan UU Nomor 11/2009 tentang Kesejahteraan Sosial,” jelasnya.
 
Berapa besaran ongkos yang diberikan bagi orang-orang terlantar yang dipulangkan, Zaelani membeberkan, ongkos pemulangan ini disesuaikan dengan jarak dan tujuan asal orang-orang terlantar tersebut. Yakni,  untuk ke daerah di Provinsi Banten sebesar Rp50 ribu, ke Jawa Barat sebesar Rp60 ribu, Jawa Tengah Rp80 ribu, Jawa Timur Rp90 ribu, dan untuk luar Pulau Jawa Rp100 ribu.
 
“Saat dipulangkan mereka juga diberikan surat pengantar dari kepolisian dan juga dari Dinsos yang memulangkan agar dapat keringanan biaya perjalanan dari jasa bus yang mengantarnya. Artinya, bisa saja, uang itu tidak terpakai karena kadang jasa bus membebaskan biaya bagi para orang terlantar yang dipulangkan itu,” ulasnya.
 
Dari beberapa kasus orang terlantar ini, tidak semuanya kehabisan biaya hidup atau kehabisan ongkos dijalan. Ada beberapa kasus orang terlantar yang ditemukan akibat tindakan diskriminatif dan pengusiran oleh majikan. “ Ada juga yang kami pulangkan karena diusir majikan saat bekerja di Jakarta . Kami temukan, kami data dan kami pulangkan dia ke daerah asalnya. Dari pada di sisni terlunta-lunta,” singkatnya.
 
Adapun rincian mereka yang dipulangkan karena terlantar dan terlunta-lunda di Kota Tangerang, yakni, Januari  sebanyak 23 orang, Februari 18 orang, Maret 31 orang, April 26 orang, dan Mei sebanyak 14 orang. “Kebanyakan tujuan pemulangan adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” imbuhnya. (KUN)
 
 

KOTA TANGERANG
KPU Kota Tangerang Buka Seleksi PPK Pilkada 2024

KPU Kota Tangerang Buka Seleksi PPK Pilkada 2024

Selasa, 23 April 2024 | 16:35

Seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tangerang telah dibuka.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill