Connect With Us

500 Pejabat Angkasa Pura II ‘Turun Pangkat’

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 13 Agustus 2014 | 16:03

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko saat menjadi petugas pemeriksa tiket. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Sebanyak 500 pejabat PT Angkasa Pura II dari level komisaris hingga supervisor terutama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ‘turun pangkat’ sehari.    

 Mereka ada yang menjadi petugas cleanning service, parkir, security, pemeriksa tiket, dan petugas toilet di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.  Hal itu terjadi untuk menyemarakan hari jadi ke-30 PT Angkasa Pura II.

Aksi tersebut membuat pengguna jasa bandara terkejut, bahkan ketakutan karena dikira bukan petugas.  Sebab, para pejabat tersebut tidak menggunakan atribut seragam sebagaimana halnya tugasnya.    

Seperti yang dialami Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko. Dirinya yang menjadi petugas pemeriksa tiket sempat ditolak pengumpang saat akan memeriksa tiket di Terminal 2F sejak pukul 09.00-12.00 WIB.

 “Mau apa Tanya tiket saya,” ujar seorang penumpang kepada Tri, Selasa (13/8).

Namun, karena Tri memintanya dengan ramah, penumpang akhirnya paham bahwa Tri adalah pejabat.  Apalagi tak lama kemudian dijelaskan oleh Kabag  Humas  Achmad Syahir bahwa Tri adalah Direktur Utama PT Angkasa Pura II yang khusus pada  hari itu menjadi petugas pemeriksa tiket penumpang.

Belum lagi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Hary Cahyono yang menjadi petugas security yang menyambut kedatangan para penumpang. Begitu dirinya membuka pintu mobil penumpang yang akan turun dari kendaraan, dirinya mendapati sikap penumpang yang ketakutan.

Mimik muka mereka terlihat semakin ketakutan  ketika Hary Cahyono menundukan kepala mengucapkan selamat datang di Bandara Soekarno-Hatta seraya membantu menurunkan barang penumpang dari mobil.  “Sudah tak usah pak,” kata Muhdi penumpang.
Namun, raut wajah mereka berubah menjadi ceria sesaat kemudian setelah mengetahui itu adalah bagian dari penyambutan.

“Saya sempat takut, saya pikir siapa. Tak tahunya penyambutan. Ini bagus, ramah sekali. Sebenarnya, kalau terus dilakukan ini baik,” ujar Muhdi.

Setelah mengetahui mereka yang menyambut adalah pejabat PT Angkasa Pura II, tidak sedikit yang akhirnya meminta foto bersama dengan telepon selular mereka.  

Tri Sunoko menjelaskan, sebanyak 500 pejabat tersebut tersebar di Terminal 1, 2 dan 3 turun untuk menjadi petugas di lapangan. Hal itu bertujuan selain untuk menyemarakan hari jadi PT Angkasa Pura II yang jatuh pada 13 Agustus, juga agar para pejabat mengetahui lapangan.

“Saya sendiri baru tahu kalau saya ditugaskan menjadi petugas pemeriksa tiket pagi hari. Ini skenarionya baru tahu saya,” terangnya.
Menurut Tri, kegiatan serupa juga terjadi di 12 bandara lainnya yang dikelola PT Angkasa Pura II. ‘Penurunan pangkat’ tersebut dimaksudkan agar para atasan juga menjadi pemicu  untuk bawahannya dan untuk meng-update kondisi terkini dilapangan.

“Seperti dilihat tadi, banyak penumpang yang tadinya terkejut. Tetapi kemudian mereka menyambut aksi seperti ini,” tuturnya.
 
KOTA TANGERANG
Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Kamis, 25 April 2024 | 10:34

Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang mulai kembali beroperasi usai sempat ditutup beberapa waktu lalu.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

TANGSEL
300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah

300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah

Kamis, 25 April 2024 | 21:01

Sebanyak 300 anak kurang mampu di Kota Tangerang Selatan dapatkan bantuan alat tulis dan perlengkapan sekolah.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill