Connect With Us

4 Pembius TKI di Bandara Soekarno-Hatta Diringkus

Dira Derby | Kamis, 27 Februari 2014 | 11:33

Empat Pembius TKI di Bandara Soekarno-Hatta Ditangkap (Rangga / TangerangNews)

TANGERANG-Empat pelaku pembius TKI yang biasa melakukan aksinya  kepada penumpang Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten diringkus polisi, Kamis (27/02).

Modus operandi pelaku, memancing korban untuk pulang bersama dan mencampur minuman korban dengan obat yang mengandung efek tak sadarkan diri.

Salah satu korban terakhir kawanan ini adalah Iwan Haryanto TKI asal Kampung Bongas RT 1/3 , Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Dhany Aryanda mengatakan, para pelaku mengaku sudah melakukan aksinya lima kali.  Menurut Dhany, modus pelaku dengan menawarkan para korbannya untuk kembali ke asal kampung bersama-sama.

"Mereka mengaku juga sebagai TKI untuk pulang ke arah yang sama. Pelaku mengaku dijemput keluarga," terangnya.

Dua otak pelaku dalam komplotan tersebut diketahui berinisial RN asal Bekasi Timur dan TSR asal Pemalang. "Keduanya mendekati korban dan mengaku satu daerah dengan korban," terangnya.

Mobil pun sudah disediakan dengan disopiri tersangka berinisial AT terparkir di bandara. Sedangkan AM pelaku keempat mengaku keluarga kedua otak pelaku.

"Kemudian setelah masuk ke dalam mobil. Para pelaku jalan ke arah Benda, Tangerang.  Disitu ada toko jamu. Karena sudah langganan jamu tolak angin disitu, tersangka TSR mencampur minuman itu dengan obat yang membuat korban tak sadarkan diri," katanya.

Ketika obat tidur tersebut bekerja, pelaku meminta nomor PIN ATM korban. "Dalam keadaan  setengah sadar, korban pun memberikan nomor PIN-nya," katanya.

Setelah menguras isi ATM korban, pelaku lalu membuang korban ke wilayah Daan Mogot Tangerang tak jauh dari Polres Metro Tangerang.

"Mendapat informasi tersebut, kami melakukan penyelidikan. Dan diketahui informasi bahwa dugaan mengarah ke pelaku. Dua pelaku memang kerap terekam berada  di Terminal 2F," terangnya.

Dalam aksinya, tidak kurang dari Rp20 juta kerugian dari korban. "Pelaku memang biasa membuang korbannya jauh, sampai ke Gunung Putri, Bogor," terangnya.

Diketahui, obat tidur tersebut dibeli pelaku di Jalan Tangkal Asem, Senen, Jakarta. Sedangkan mobil yang digunakan untuk beraksi  merupakan mobil sewaan.
KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Godok Aturan Jam Belajar yang Optimal, Tekankan Konsentrasi dan Kenyamanan Anak

Pemkab Tangerang Godok Aturan Jam Belajar yang Optimal, Tekankan Konsentrasi dan Kenyamanan Anak

Jumat, 28 November 2025 | 22:33

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memulai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan Jam Belajar Masyarakat (JBM).

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Siapkan Rp2,79 Miliar untuk Cover BPJS Ketenagakerjaan 11 Ribu Pekerja Rentan

Pemkot Tangsel Siapkan Rp2,79 Miliar untuk Cover BPJS Ketenagakerjaan 11 Ribu Pekerja Rentan

Jumat, 28 November 2025 | 22:00

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah mengkaji perluasan perlindungan jaminan sosial bagi kelompok pekerja rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah dalam periode 2026 hingga 2030.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill