Connect With Us

PT Angkasa Pura II Anggap Kebakaran Musibah

Denny Bagus Irawan | Selasa, 7 Juli 2015 | 18:23

Bandara Soekarno-Hatta Terbakar. (Istimewa / Tangerangnews)


TANGERANG-Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan, terbakarnya JW lounge di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah sebuah musibah.

 " Itu adalah musibah, diluar kuasa kami. Karena secara rutin kami melakukan audit disemua tenan juga, tetapi apa yang terjadi sudah diluar kuasa kami," ujar Djoko yang menggelar konfrensi pers di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (7/7) sore.

Djoko juga mengklaim seluruh pelayananan telah normal kembali, hanya saja perlunya memberikan rasa kepercayaan diri kembali kepada pengguna pelayanan di bandara itu.
 
"Sudah on kembali seluruhnya, dan malam ini kami akan melakukan tes conveyor, hal ini hanya untuk memastikan keadaan pelayanan telah pulih, agar confidence," katanya. 
Menurut dia, hari ini (Selasa) bisa dapat dikatakan seluruhnya kembali lancar dan normal. Kalau pun ada delay, menurut dia, hanya sekitar 10-15 menit. "Itu karena memang kondisi bandara kita (seperti itu). Kalau diatas 15 menit tidak ada," katanya.

Djoko menyatakan, manajemen krisis selama kejadian  dan pasca kejadian  terus dilakukan sesuai dengan  standar airport emergency manajemen planning atau (AEP) yang disahkan  oleh otoritas penerbangan sipil.

"Musibah kebakaran yg terjadi memacu PT angkasa Pura untuk melakukan perbaikan dalam upaya penyempuraan manajemen krisis," katanya.

Dia juga mengatakan,  PT Angkasa Pura kemungkinan akan melakukan inspeksi mendadak untuk mengetahui kemungkinan tidak terpenuhi kesepakatan atas kerjasama.

"Kami melakukan audit atas hal-hal yg belum ditemui dari sebelumnya," tuturnya.

PT Angkasa Pura II juga sedang mempersiapkan prosedur dalam pemilihan tenant. Seperti misalnya tak diperkenankan menggoreng menggunakan kompor listrik tetapi pakai minyak goreng.

 "Di sini hanya untuk memanaskan, seperti menggunakan microwave, bukan membuat atau memasaknya. Sehingga dapat dikurangi semaksimal mungkin kejadian yang menyerempet pada ketentuan keamanan dan keselamatan penerbangan," tuturnya.

Jika nanti ditemukan, apa yang akan diberikan sanksi kepada tenant ini?
"Sampai hari ini belum mendapat hasil dari Labfor Mabes Polri. Saya tidak berani berandai-andai atau mengira-kira siapa dan apa kesalahannya," terangnya.

Soal kerugian, PT Angkasa Pura II belum menghitung kerugian. "Target prioritas kami bagaimana memulihkan pelayanan dan membuat pengguna confidence," ujarnya.


Sedangkan terkait kebaran tersebut dapat mengganggu kegiatan mudik, hal itu menurut dia berbeda. "Mudik berbeda dengan ini, dan sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari kalau untuk arus mudik," katanya.

KOTA TANGERANG
Cegah Jatuh Korban, Kapolres Metro Tangerang Perintahkan Tembak Pelaku Curanmor

Cegah Jatuh Korban, Kapolres Metro Tangerang Perintahkan Tembak Pelaku Curanmor

Senin, 10 November 2025 | 20:15

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Dr. Raden Muhammad Jauhari menyampaikan perintah untuk melakukan tindakan tegas dan terukur dengan tembak di tempat pelaku curanmor yang membahayakan petugas dan masyarakat.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill