TANGERANG-Sejumlah pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta menilai rencana kenaikan Passenger Service Charge per I April 2016 mendatang tidak relevan dengan fasilitas di bandara tersebut.
"Gimana mau nyaman, kalau masih sering listrik padam, AC mati ruangan menjadi panas,"ujar Donald Putra,30, salah seorang pengguna jasa bandara .
Andri mengaku mengalami padam listrik di bandara belum lama ini saat akan terbang ke Makassar. Saat itu, kata dia, penumpang yang ramai diruang tunggu kegerahan karena pendingin ruangan tidak berfungsi.
Soal kenyamanan dan keamanan, Andri menilai, Bandara Soekarno-Hatta masih jauh dari nyaman." Contohnya pembobolan bagasi masih sering terjadi,"katanya.
Rusdi Muslim, 35 tahun, pengguna jasa lainnya juga menyatakan keberatan dengan rencana kenaikan PSC tersebut." Karena fasilitas pendukungnya belum memadai sehingga layanan tidak maksimal,"katanya.
Berdasarkan surat Menteri Perhubungan nomor : PR 303/1/15 PHB 2016 tanggal 21 Januari 2016, menurut Agus, penyesuaian tarif PSC di Bandara Soekarno-Hatta meliputi; Terminal 1 domestik dari Rp 40.000 menjadi Rp 50.000,Terminal 2 domestik dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000, Terminal 3 domestik dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000,Terminal 2 & 3 Internasional tetap Rp 150.000 dan
Terminal 3 Ultimate internasional Rp 200.000