Connect With Us

BNN Kaji Legalitas Hemp Oil

Denny Bagus Irawan | Senin, 11 April 2016 | 14:56

Tersangka kasus penyelundupan di Bandara Soekarno-hatta, Banten (RADEN BAGUS IRAWAN / TangerangNews)

TANGERANG-Badan Narkotika Nasional (BNN) tengah melakukan kajian terhadap legalitas hemp oil atau multivitamin yang mengandung sejenis ganja. Kajian itu dilakukan pasca diamankannya 180 butir hemp oil dalam paket kiriman yang berasal dari Amerika oleh Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Kepala Seksi Bandara BNN AKBP Renny Puspita mngatakan, di negara asalnya, Hemp Oil disebut multivitamin yang digunakan untuk mencegah lelah dan sulit tidur.

"Ya barang ini kalau di Amerika legal. Tapi karena mengandung sejenis ganja, kita akan kaji legalitasnya, di Indonesia boleh apa tidak ini digunakan," katanya di Kantor KPU Bea Cukai Bandara Soekarnon Hatta, Senin (11/4/2016).

Menurut Renny, dalam melakukan kajian itu, pihaknya bekerja sama dengan BPOM RI. Pihaknya sudah mengirimkan sample hemp oil ini ke BPOM untuk diuji kandungannya. "Kita akan bikin kajian dan MoU untuk uji barang ini," jelasnya.

Renny mengatakan bahwa BNN baru pertama kali menangani kasus penyelundupan Hemp Oil ini. Nantinya hasil kajian dengan BPOM jadi acuan hukum dalam penanganan Hemp Oil yang masuk ke Indonesia.

Seperti diketahui sebuah paket kiriman dari Amerika berisi obat sejenis ganja atau disebut Hemp Oil diamankan aparat Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Paket kiriman berupa kapsul sebanyak 180 kapsul dengan berat 85,5 gram ini diamankan pada Kamis, 10 Maret 2016 di Gudang Fedex kawasan Cargo Bandara.

Barang itu di kemas dalam botol obat kecil bertuliskan CBD Oil. Dalam keterangan botolnya, obat itu disebut sebagai suplemen atau multivitamin.

"Saat diperiksa, hemp oil ini mengandung narkotika sejenis ganja," kata Kabid Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi KPU BC Bandara Soekarno Hatta Dadan Farid, Senin (11/4/2016).

Dari temuan itu, KPU BC bekerjasama dengan BNN melakukan pengembangan kepada alamat tujuan paket tersebut. "Akhirnya kami berhasil menangkap seorang warga negara kanada berinisial AN," jelas Dadan.

 

 

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill