Connect With Us

Ini Cara Tersangka Menghabisi Nuri di Cikupa Tangerang

Denny Bagus Irawan | Kamis, 21 April 2016 | 16:11

Kusmayadi alias Agus Kepala Rumah Makan Gumarang, di Cikupa, Kabupaten Tangerang menghabisi Nur Astiyah alias Nuri karena diminta untuk bertanggung jawab atas ke-hamilan-nya. (@TangerangNews.com / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANG-Kusmayadi alias Agus Kepala Rumah Makan Gumarang, di Cikupa, Kabupaten  Tangerang menghabisi Nur Astiyah alias Nuri karena diminta untuk bertanggung jawab atas ke-hamilan-nya.  Kusmayadi pertama kali bertemu dengan Nuri di restoran tersebut terjadi pada Juli 2015. Saat itu, Nuri yang bekerja sebagai kasir. Kemudian Nuri sempat pindah kerja di restoran makan Gumarang cabang lain.

 

Walau pun berbeda tempat kerja, keduanya tetap berhubungan melalui telepon dan pesan singkat. Dua bulan kemudian, tepatnya pada Agustus keduanya bertemu di KFC Citra Raya Cikupa.   “Tersangka mengaku masih bujang , sedangkan Nuri mengaku janda, lalu mereka  sepakat  mencari tempat tinggal di kontrakan H Malik di dekat Pasar Cikupa,” terang Krisna Murti Kombes Pol, Direktur Reserse Kriminal Umum  Polda Metro Jaya.

 

Setelah tinggal serumah keduanya kerap melakukan hubungan badan. Sampai pada akhirnya,  Nuri mengetahui bahwa Kusmayadi sudah  memiliki istri.  “Disitulah terjadi pertengkaran. Dan, setelah tinggal sebulan Nuri menyampaikan bahwa dirinya telat datang bulan, kemudian diperiksa dibidan dekat Pasar Kemis,” tukasnya.

 

Sekitar 3 April 2016, keduanya pun sering terlibat pertengkaran.  Penyebabnya, karena Nuri sering mengeluhkan uang yang kurang dari Kusmayadi.  Selain itu, Nuri juga sering meminta status, agar statusnya jelas. “Korban juga meminta agar tersangka melamar datang ke keluarganya di Malimping. Apalagi tersangka sering telat pulang,” tuturnya.

 

Pada Kamis (7/4/2016), tersangka sempat bercerita sedang memiliki masalah dan sempat bertanya kepada salah seorang temannya bernama Valen, apakah membunuh itu dosa besar atau tidak. “Esok harinya dia bertanya kepada saksi lain,  apakah dia pernah membunuh orang, saksi menjawab tidak . Karena saksi takut,” katanya.

 

Pada Minggu (10/4/2016) , sekitar pukul 08.00 WIB, tersangka  membelikan nasi bungkus untuk dimakan berdua di kontrakan. “ Sebelum makan keduanya sempat ribut, karena Nuri menanyakan kapan kita pulang ke orang tua Nuri di Banten, lalu tersangka menjawab sabar,” katanya.

 

Sekitar pukul 10.00 WIB terjadi keribut lagi,  kemudian Nuri mendorong tersangka  hingga terjatuh. Korban juga diduga mengeluarkan kata-kata kasar kepada tersangka.

Karena merasa tidak dihargai,  tersangka pun menjadi berang dan langsung membanting  serta membekap Nuri dengan  sangat kuat. Meski berteriak minta tolong,  tetapi tersangka semakin kuat membekap leher Korban.

“Sekitar 30 menit tersangka membekan, ternyata korban sudah tidak bernafas , setelah itu tersangka kembali ke tempat kerjanya meminta bantuan,” terangnya.  

Pada malam ini, sekitar pukul 19.30 WIB  tersangka  terbesit untuk  menghilangkan jejak perbuatannya . Kemudian dia mengambil golok yang ada dibawah Televisi. “Memotong tangan kanan (dr lengan bahu) kemudian memotong tangan kiri, kemudian  pergi ke pasar membeli plastik besar lalu kemudian simpan di kontrakan,” katanya.  

 

Sampai akhirnya pada Rabu (13/4/ 2016) polisi mendapatkan laporan dari masyarakat  bahwa ditemukan sesok mayat.

 

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KAB. TANGERANG
BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

Jumat, 21 November 2025 | 18:56

Badan Gizi Nasional (BGN) tengah menyiapkan penambahan tenaga ahli gizi di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

BANTEN
Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Jumat, 21 November 2025 | 19:09

Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Banten Dedy Arisandi, menanggapi isu pengunduran diri salah satu Direksi Bank Banten yang belakangan ramai dibicarakan publik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill