Connect With Us

Puluhan Jamaah Umrah Laporkan PT Garuda Angkasa ke Polisi

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 2 Mei 2016 | 16:31

Puluhan calon jamaah umroh melaporkan travel perjalanan haji dan umroh PT Garuda Angkasa Mandiri ke Polres Metro Tangerang, Senin (02/5/2016). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 

 

 

TANGERANG-Puluhan calon jamaah umrah melaporkan PT Garuda Angkasa Mandiri  yang merupakan perusahaan travel perjalanan haji dan umroh ke Polres Metro Tangerang, Senin (02/5/2016).

 

Pelaporan tersebut dilakukan karena mereka gagal berangkat tanpa alasan yang jelas.

 

Sebelumnya,  para calon jamaah ini mendatangi kantor travel milik KH Mahfudz Abdullah itu untuk kesekian kalinya di Jalan Mareskal Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang,  sekitar pukul 10.00 WIB.

 

Mereka menuntut agar uang yang sudah disetorkan untuk berangkat umroh agar dikembalikan. Namun karena tidak ada kejelasan, akhirnya mereka memutuskan untuk melaporkan pemilik travel ke Polres.

 

Salah satu calon jamaah umroh Edi mengatkan dia dan jamaah lainnya sepakat melaporkan KH Mahfudz karena merasa ditipu.

 

Dia sendiri sudah menyetor uang Rp23,5 juta. Namun, karena mengetahui banyak calon jamaah yang gagal berangkat, dia minta uangnya dikembalikan.

 

"Saya cuma dijanjiin terus. Tapi uang tidak pernah dikembalikan sampai sekarang. Kita mah inginnya dia datang menemui kita untuk mediasi, tapi dia tidak pernah datang. Mungkin kabur," kata warga Kutabumi, Kabupaten Tangerang ini.

 

Edi menambahkan bahwa kasus ini tidak hanya dialami jamaah dari Tanerang, tapi juga diberbagai daerah di Indonesia. "Informasinya ada 420 orang yang jadi korban," tukasnya.

 

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus penipuan dan penggelapan dari calon jemaah umroh ini.

 

"Nanti kita akan lakukan penyidikan dan memanggil pemilik travel Mahfud Abdullah. kita bereskan dulu semua BAP," jelasnya.

 

Menurut Sutarmo, kasus ini serupa dengan pemilik trevel yang berada di daerah Banten yang juga sedang ditangani pihaknya.

 

"Diduga Mahfud ini jaringan yang sama dengan pemilik trevel di daerah Banten, karena modusnya sama," ucapnya.

 

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

KOTA TANGERANG
Meski Terlambat, Pj Wali Kota Tangerang Klaim Sudah Cairkan THR Pegawai

Meski Terlambat, Pj Wali Kota Tangerang Klaim Sudah Cairkan THR Pegawai

Jumat, 29 Maret 2024 | 19:02

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengklaim telah mencairkan membelanjakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) untuk pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill