Connect With Us

3 Orang Ini Somasi Batik Air karena Barangnya saja yang berangkat

Denny Bagus Irawan | Selasa, 31 Mei 2016 | 08:00

Padatnya Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (@TangerangNews / Raden Bagus Irawan)



TANGERANGNews.com-Tiga orang warga Manado, Sulawesi Utara yang berinisial S, A dan SY mensomasi maskapai swasta Batik Air lantaran pada 7 Mei 2016 lalu ketiganya batal kembali ke kampung halamannya dari Bandara Soekarno-Hatta, karena hanya bagasi saja yang terbang.

Hal itu diketahui setelah pihak Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta mendapati surat tembusan somasi ketiganya pada Senin (30/5/2016).

“Jadi kasus ini sebenarnya sudah lama ya, kejadiannya pada 7 Mei 2016 lalu. Barang bagasi tiga koli berisi pakaian milik ketiganya terbang ke Manado, sedangkan ketiga penumpang ini tidak terbang,” ujar Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Herson saat dihubungi Selasa (31/05/2016) pagi.

Awalnya, ketiganya sudah check-in berikut dengan barang bagasi-nya. Kemudian ketiga-nya pun  telah menunggu di ruang tunggu. Namun, begitu pesawat akan terbang sekitar pukul 13.30 WIB, ketiganya tidak juga masuk dalam pesawat.

“Sudah dipanggil-panggil dengan menggunakan pengeras suara, tetapi tidak ada juga tiga orang penumpang ini,. Setelah petugas menutup pintu pesawat, baru mereka (tiga penumpang) ada. Tetapi pesawat sudah bersiap untuk terbang,” katanya.

Menurut Herson, ketiganya lalu menuntut agar pihak maskapai mengembalikan barang bagasi mereka yang dalam waktu singkat. Ketiganya meminta satu jam bagasi mereka harus kembali, tetapi maskapai menyatakan tidak bisa. Karena ke Manado saja sekitar dua tiga jam, belum termasuk dari Manado ke Soekarno-Hatta.

“Akhirnya ke esokan harinya barang itu kembali ke Soekarno-Hatta, tetapi mereka menolaknya dan melakukan somasi. Jadi barangnya sebenarnya tidak hilang,” katanya.

Menurut Herson isi somasi ketiganya adalah menuntut agar pelayanan Batik Air segera ada perbaikan. Herson mengakui, peristiwa seperti ini kerap dia temui di bandara.  Pihaknya mengharapkan agar penumpang mau menunggu setidaknya dua jam dari jadwal penerbangan dan setelah check in berada di ruang tunggu sesuai dengan tiket.

“Lalu barang bagasi juga harus diperhatikan, ada batasannya. Jangan melebihi kapasitas sampai satu koli 35 Kg, bukan apa-apa siapa yang bisa angkut itu barang seberat itu. Itu harusnya masuk ke Kargo,” tukasnya.

    

 

 

 

 

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill