Connect With Us

Khawatir Penumpang Salah Terminal, Garuda Indonesia Siagakan Bus Gratis ke Terminal 3

Dena Perdana | Kamis, 4 Agustus 2016 | 15:07

Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia (Sumber Google / TangerangNews)

 

 

TANGERANGNews.com-Khawatir penumpang salah terminal, Garuda Indonesia telah menyiapkan langkah antisipasi terkait dengan pindahnya penerbangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta, dari Terminal 2F ke Terminal 3 ultimate yang pada Selasa (9/8/2016) nanti beroperasi. Hal itu diutarakan Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo. 

 

"Bus gratis untuk membantu transportasi penumpang kalau ada yang belum tahu operasional pesawat kami sudah pindah," kata Arif, Kamis (4/8/2016). 

 

Selain menyiapkan bus gratis, pihak Garuda Indonesia juga akan menempatkan sejumlah personelnya di Terminal 2F. 

 

Penempatan petugas dari Garuda Indonesia ini dikhususkan sebagai pemberi informasi mengenai bukan lagi dari Terminal 2F.

 

"Layanan bus dan petugas kami stand by sampai dua pekan, untuk jaga-jaga kalau ada penumpang yang masih salah terminal," tutur Arif.

 

Sementara itu, Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P Lambe mengatakan, pihaknya juga membebaskan denda. "Kalau ada yang telat datang atau salah terminal, misalkan penumpang masih belum paham, dari kami membebaskan denda keterlambatan sebagai bentuk kompensasi. Batasnya sampai akhir bulan," katanya.

Diketahui sebelumnya, proyek perluasan Terminal 3 atau yang sempat disebut sebagai Terminal 3 Ultimate akan resmi beroperasi pada 9 Agustus 2016. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada Selasa (2/8/2016) mengeluarkan surat izinnya. 

 

Pada tahap awal pengoperasian Terminal 3, baru diisi oleh semua penerbangan domestik Garuda Indonesia. Ke depannya, secara bertahap, semua penerbangan internasional Garuda Indonesia dan maskapai internasional lainnya akan mengisi terminal terbesar di Indonesia itu.

 

Perpindahan penerbangan domestik Garuda Indonesia ini bersamaan dengan pengoperasian proyek perluasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Terminal 3 yang dimaksud adalah yang baru saja selesai dibangun, atau yang sempat disebut sebagai Terminal 3 Ultimate, berbeda dengan gedung Terminal 3 yang sudah terlebih dahulu beroperasi.

 

Setelah penerbangan domestik, ke depannya, penerbangan internasional Garuda Indonesia juga akan pindah ke Terminal 3. Perpindahan seluruh penerbangan Garuda Indonesia ke Terminal 3 turut diikuti oleh maskapai-maskapai internasional lainnya, sehingga yang menempati Terminal 3 nantinya hanya Garuda Indonesia dengan maskapai internasional.

 

Sedangkan Terminal 1 dan 2 akan diisi oleh maskapai lokal dengan tujuan penerbangan domestik. Pengaturan maskapai mana saja yang menempati terminal akan ditentukan lebih lanjut nantinya, bersamaan dengan rencana revitalisasi Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta.

 

 

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

TANGSEL
Tumpukan Sampah di Tangsel Diangkut Secara Bertahap

Tumpukan Sampah di Tangsel Diangkut Secara Bertahap

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:31

Tumpukan sampah di sejumlah lokasi seperti Kecamatan Ciputat dan Serpong, akan diangkut secara bertahap oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill