Connect With Us

Korban Pesawat Express Air Belasan Orang

Rusdy | Minggu, 22 Januari 2017 | 18:00

Penumpang pesawat Express Air XN 811 rute Jakarta-Sorong memberikan kesaksian atas peristiwa tekana udara di kabin pesawat sehingga harus kembali ke Bandara Soekarno-Hatta atau return to base (RTB) (@tangerangnews 2017 / Raden Bagoes Irawan)

TANGERANGNews.com-Korban insiden kecelakaan pesawat Exprees Air tujuan Soekarno-Hatta ke Bandara Deo, Sorong dengan nomor penerbangan XN 811 diduga lebih dari lima orang.

 

Ada 15 orang terluka pada bagian hidung karena mengeluarkan darah.  Hal itu dikatakan Zahrono Dawenang, seorang penumpang. “Kata siapa Cuma lima, ada sekitar 15 orang yang mengalami pendarahan pada hidung,” ujar Zahrano, Minggu (22/1/2017) malam.

Dia mengatakan, penyebab peristiwa itu terjadi karena ada kendala tekhnis di pesawat berupa suara bising dari baling baling, Kemudian, menyebabkan tekanan udara di kabin penumpang  berkurang drastis. “Jadi lama-lama tekanan udara berkurang, bising sekali awalnya,” ujarnya.

Dalam insiden ini, kata dia, tak hanya ada penumpang yang mengeluarkan darah dari hidung, Tetapi juga dari telinga. Namun karena kurangnya peralatan dokter di Bandara Soekarno-Hatta,  para penumpang di larikan ke rumah sakit terdekat. “Jadi tidak hanya keluar dari hidung saja, ada yang dari telinga,” ujarnya.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill