Connect With Us

30 WNI Dilarang Berangkat di Soekarno-Hatta

Dena Perdana | Minggu, 12 Februari 2017 | 11:00

Penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta melonjak. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

 

TANGERANGNews.com-Sebanyak 30 WNI dicegah ke luar negeri sejak Sabtu (11/2/2017) malam hingga Minggu (12/2/2017) pagi oleh Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 2.  Mereka dicegah karena diduga akan bekerja secara illegal ke Timur Tengah.

 

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Kaharuddin, mengatakan, WNI yang dicegah pada malam hari  ada 14. “Sedangkan  untuk pagi ini ada 16. Mereka dicegah karena akan bekerja tidak sesuai prosedur," kata Kaharuddin.

 

Sebanyak 14 orang yang dicegah pada Sabtu malam berasal dari Jawa Timur.  Sedangkan 16 orang yang dicegahtadi pagi tadi berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta.

 

“Para WNI ini juga memegang tiket pesawat fiktif. Hal itu diketahui setelah petugas Imigrasi mengecek ke pihak maskapai, salah satunya AirAsia tujuan Kuala Lumpur, Malaysia, yang menyatakan tiket mereka tidak tercantum dalam system,” tuturnya.

 

Setelah selesai dimintai keterangan, mereka akan dipulangkan ke tempat asalnya. Sebab, kata Kaharuddin, mereka mengaku tidak mengetahui jika tiket tersebut fiktif.

 

"Mereka mengaku tidak tahu siapa yang memberangkatkan. Tentunya ini harus didalami," tutur Kaharuddin.

 

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill