Connect With Us

7 WN Iran Telan Sabu Rp6,4 Miliar

| Sabtu, 12 Desember 2009 | 17:02

Tujuh orang WN Iran yang ditangkap karena menyelundupkan sabu-sabu dengan cara ditelan. (tangerangnews / tangerangnews/rangga)


TANGERANGNEWS-Tujuh warga negara (WN) Iran ditangkap karena berupaya menyelundupkan sabu-sabu sebanyak 582 butir kapsul dengan berat total mencapai 2.910 gram senilai Rp6,4 miliar. Ratusan butir kapsul tersebut diselundupkan dengan cara ditelan oleh masing-masing pelaku. Salah seorang pelaku, bahkan ada yang menelan kapsul mencapai 130 butir.

Direktur Penindakan dan Penyidikan Dirjen Bea dan Cukai Dirjen Bea dan Cukai Thomas Sugijata mengatakan, modus operandi para pelaku penyelundupan adalah membagi jaringan dengan dua kali keberangkatan. Kedatangan pertamakali, kata Thomas, terjadi pada Jumat (11/12) sekitar pukul 15.30 WIB di terminal II D, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mereka, lanjutnya, merupakan penumpang pesawat Etihad Airways dengan nomor penerbangan 472 dari Abu Dhabi.
Ketiganya, adalah Taheri Shahram, 27, menelan 70 butir, Mahdi Moghaddamkouhi Reazaali ,25, dengan menelan 80 butir, dan Abbaspour Morteza, 26, menelan 70 butir.

Tidak lama setelah tiga pelaku itu, empat orang pelaku lainnya datang ke terminal II E bandara yang sama, sekitar pukul 22.30 WIB. Mereka adalah Mirzaen Rasoul,25, menelan 100 butir, Alimoradi Mohsen,25, yang menelan 60 butir, Hajebi Shahab,40, menelan 72 butir dan Goodarzi Ghola Hassan,32, menelan 130 butir.

“Mereka adalah penumpang pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK-066 dari Istambul,”  ujar Thomas,  di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Metode penyelundupan yang dilakukan yakni mengemas sabu-sabu dengan lapisan plastik berwarna putih yang menyerupai kapsul, persis seperti di Denpasar, Bali. Dikatakannya, pihak petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali baru saja menangkap pelaku dengan modus yang sama.  

Menurut Kepala Seksi Penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara Internasional Ngurah Rai,  Bagoes Endro Wibowo, penyelundupan seperti ini tidak dapat terdeteksi kecuali dengan cara dirontgen. “Karena kapsul ini dibungkus dengan lima rangkap. Jika tidak disuntik atau hanya mengandalkan obat pencahar, kapsul ini bisa bertahan sampai dua hari ditubuh pelaku,” jelasnya.
 
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hata Bahaduri Wijayanta membenarkan itu. Kesemua pelaku berhasil ditangkap dengan barang-bukti setelah pihaknya melakukan pemeriksaan scan pada tubuh pelaku dengan membawanya ke RS Usada Insani di Cikokol, Kota Tangerang. “Setelah kita lihat raut wajah mereka yang terlihat cemas, kita langsung menahannya dan membawanya untuk diperiksa ke RS. Disana baru terbukti positif,” ucapnya.

Dia mengungkapnya, jumlah sabu-sabu hingga kini diperkirakan belum semuanya keluar dari dalam tubuh. Karena, kata dia, untuk mengeluarkannya butuh waktu dan obat pencahar untuk merangsang dikeluarkannya sabu-sabu itu.

Berdasarkan data Dirjen Bea dan Cukai, tercatat jumlah WN Iran yang ditangkap saat ini sudah mencapai 35 orang dalam kasus penyelundupan sabu-sabu. Rinciannya, Bea dan Cukai  Ngurah Rai sebanyak 7 orang, Bandara Juanda 4 dan sisanya sebanyak 24 Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Dengan maraknya aksi penyelundupan ini, Dirjen Bea dan Cukai mengganggap perlunya untuk membeli alat seperti yang dimiliki Badan Narkotika Nasional yang kini rusak di Soekarno-Hatta. “Tahun depan kita akan anggarkan untuk membeli alat seperti itu, sebab kalau pelakunya tenang tidak cemas dan profilnya tidak dapat dicurigai. Ini sangat berbahaya,” tandas Thomas.(dira)

HIBURAN
Sinar Mas Land Gelar Video Competition 2025 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah

Sinar Mas Land Gelar Video Competition 2025 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah

Kamis, 8 Mei 2025 | 19:16

Sejalan dengan pertumbuhan pesat konten digital di era media sosial serta antusiasme publik dalam membagikan pengalaman visual yang menarik, Sinar Mas Land kembali menghadirkan ajang tahunan Video Competition 2025.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

BANTEN
Anggarkan Rp123,8 Miliar, Pemprov Banten Berikan Tiap Desa Rp100 Juta

Anggarkan Rp123,8 Miliar, Pemprov Banten Berikan Tiap Desa Rp100 Juta

Kamis, 8 Mei 2025 | 23:12

Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusuma menyebut Pemprov saat ini memprioritaskan pembangunan di desa. Tahun ini pihaknya menganggarkan Rp123,8 miliar untuk dana desa.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill