Connect With Us

WN India Selundupkan Sabu Senilai Rp 4 Miliar

| Selasa, 27 April 2010 | 17:51

Tersangka Sabu India (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Indonesia tampaknya masih empuk untuk dijadikan tempat peradaran obat terlarang. Terbukti dengan ditangkapnya kembali, seorang Warga Negara India, Sahul Al Hameed (SA), 37, yang kedapatan membawa ketamine (bahan sabu) seberat 4.000 gram atau senilai Rp4 miliar di terminal 2-E,  kedatangan, Bandara Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
 
Penangkapan terhadap penumpang pesawat Garuda Indonesia (GA 867) yang melakukan penerbangan India-Srilangka-Bangkok dan transit di Jakarta untuk melanjutkan perjalannya ke Surabaya, Jawa Timur pada Senin (26/4) malam itu, berawal dari kecurigaan petugas terhadap barang bawaan tersangka.
 
Pasalnya, ketika dilakukan pemeriksaan fisik terhadap barang bawaan yang berupa dua tas koper warna hitam  melalui mesin X-Ray, terdapat sesuatu yang mencurigakan.
 
Akibatnya kedua tas itu dibongkar dan ditemukan dua bungkusan kristal putih di dalam dua plastik transparan yang di simpan di dua papan bagian bawah tas koper. Setelah di periksa lebih lanjut, ternyata barang tersebut positif ketamine.
 
"Barang itu mereka simpan di bagian bawah tas koper untuk disamarkan dengan kain india," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Bahaduri Widjayanta, kemarin.
 
Sahul Al Hameed, ketika ditanya, mengaku membawa barang tersebut atas suruhan Ali yang juga WN India untuk di serahkan kepada salah seorang di salah satu hotel di kawasan Rejo Sari, Surabaya, dengan imbalan 5000 rupe. “Saya juga terkejut saat mengetahui pesawat ini transit dulu ke Bandara Soekarno-Hatta,” kata tersangka kepada petugas.
 
Untuk menindak lanjuti kasus itu, pihaknya menyerahkan ke Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta untuk di kembangkan lebih lanjut. Berdasarkan catatan yang di peroleh , penyelundupan ketamine yang dilakukan oleh WN India selama Januari-April 2010 sebanyak 6 kasus, dengan barang bukti ketamine seberat 41.300 gram. (dira)
TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

SPORT
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persis Solo vs Persita, Laga Hidup Mati Pendekar Cisadane

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persis Solo vs Persita, Laga Hidup Mati Pendekar Cisadane

Kamis, 25 April 2024 | 13:38

Pekan ke-33 lanjutan BRI Liga 1 musim 2023/2024, Persis Solo akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Mahana, Solo pada Jumat, 26 April 2024, sekira pukul 15.00 WIB.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill