Connect With Us

5 Desember Batik Air Pindah ke Terminal 2

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 27 November 2018 | 20:53

Informasi Maskapai Batik Air pindah ke terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Maskapai Batik Air yang saat ini beroperasi di Terminal 1C, mulai 5 Desember 2018 akan berpindah operasionalnya ke Terminal 2E. Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang menjelaskan, terkait perpindahan tersebut.

“Kami sedang melakukan revitalisasi. Revitalisasi merupakan unsur penting yang diperlukan dalam meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa,” katanya, 27 Novemver 2018.  Program revitalisasi 

Informasi Maskapai Batik Air pindah ke terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta telah digulirkan selama tiga tahun, program revitalisasi Terminal 1  dapat menaikan kapasitas menjadi 24 Juta penumpang. Sebelumnya, pada tahun 1985 kapasitas Terminal 1 hanya 9 Juta. 

Sedangkan Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta dapat memiliki kapasitas 17-18 Juta penumpang. Sebelumnya pada 1992 kapasitas Terminal 2 hanya 9 Juta.  Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama Indonesia, dijelaskan Febri, harus berkompetisi dengan bandara berkelas dunia lainnya. 

“Karenanya, penyebaran penumpang di setiap terminal harus kami lakukan,” terang Febri. Pihaknya berharap para pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta untuk selalu memperhatikan tiket pesawat yang telah dipesan. Sekaligus memperhatikan petunjuk yang telah disiarkan melalui media-media sosialisasi yang ada di Terminal. 

“Sebelumnya Batik Air beroperasi di Terminal 1C, pada 5 Desember tahun ini akan berpindah ke Terminal 2E. Untuk informasi lebih lanjut petugas kami dan petugas dari Batik Air akan membantu memberikan arahan kepada pengguna jasa,” ujar Febri. Seperti diketahui, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah dinobatkan oleh OAG Megahubs International Index 2018, sebagai bandara Megahub dengan indeks konektivitas internasional terbaik ke-10 dari 50 bandara Internasional terbaik di dunia dengan poin sebesar 249. 

Menurut rilis dari OAG Megahubs International Index 2018, penilaian indeks konektivitas internasional ini dihasilkan dengan membandingkan jumlah koneksi terjadwal dari penerbangan internasional, dengan jumlah destinasi yang dilayani oleh bandara. 

Berikut peringkat 10 besar Bandara Megahub terbaik di dunia. Peringkat pertama diraih oleh Bandara Internasional Heathrow London Inggris , dengan indeks konektivitas sebesar 333 poin.  Disusul peringkat di bawahnya, Bandara Internasional O’Hare Amerika Serikat (306poin), Frankfurt Jerman (302 poin), Amsterdam Belanda (286), Pearson Toronto Kanada (271), BI Los Angeles AS (257), Atlanta AS (256), Changi Singapura (253), Paris-Charles D Gaulle Prancis (250), dan Soekarno Hatta Indonesia (249).   Di bawah Indonesia, terdapat beberapa bandara internasional di dunia diantaranya : Munchen Jerman, Kuala Lumpur Malaysia, dan Hongkong.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill