Connect With Us

Sakau, Cewek Selundupkan Sabu di Celana Dalam

| Minggu, 16 Mei 2010 | 08:16

Seorang tersangka pelaku pembawa sabu. Pelaku cewek ini ditangkap, setelah sakaw dan membawa sabu yang disimpan di celana dalamnya (tangerangnews / rangga)

TANGERANGNEWS-Petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta kembali menggagalkan penyelundupan barang terlarang berupa narkotika jenis sabu seberat 480 gram, pada Kamis (13/5). Pelaku adalah seorang wanita warga negara Indonesia berinisial VKI alias LK, 30. VKI membawa shabu tersebut dengan pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-7691 dengan rute Kuala Lumpur – Jakarta.
 
Menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta Bahaduri Wijayanta, pesawat Air Asia tersebut mendarat pada pukul 11.20 WIB, pada awalnya petugas tidak mencurigai wanita tersebut karena ia hanya membawa hand carry, tetapi tingkah laku wanita tersebut yang ternyata sakau membuat petugas terpaksa melakukan pemeriksaan dengan x-ray terhadap barang bawaan bersangkutan dan juga pemeriksaan badan (passengger analisis unit). “Ternyata benar saja ditemukan barang narkotik," kata Bahaduri.
 
Lebih lanjut lagi Bahaduri menjelaskan,  barang bukti ditemukan dalam dua bagian. Yang pertama satu bungkus sabu seberat 480 gr yang disembunyikan di celana dalam yang dipakai pelaku seperti posisi memasang pembalut wanita, lalu barang bukti juga ditemukan di sarung ponsel yang terselip dibagian pinggang yang berisi satu paket heroin seberat 0,4 gr dan satu paket sabu seberat 0,6 gr beserta alumunium foil dan sedotan.
 
“Berdasarkan pengakuan pelaku, barang bukti yang ditemukan di sarung ponsel adalah untuk di konsumsi sendiri, dan sampai saat ini kami belum bisa mendapatkan keterangan pelaku karena sampai saat ini pelaku masih dalam kondisi sakau," jelasnya, Jumat (14/5).
 
Sementara itu Kepala Air dan Seaport Interdiciton BNN RI, Amman Sigit yang juga hadir pada acara konferensi pers mengatakan, VKI merupakan target operasi tim penyidik BNN RI. “Memang pelaku menjadi TO sejak lama, dan disinyalir VKI masih terkait dengan sindikat penyelundup heroin seberat 668 gr dari Malaysia yaitu MB, TN, A, dan C yang ditangkap pada tanggal 25 Februari 2010 yang lalu," tambahnya.
 
Amman juga menerangkan, pelaku sudah 4 kali bolak-balik Malaysia-Indonesia, selain menjadi kurir juga ditengarai sebagai pemakai sekaligus pengedar. “VKI bersuamikan WN Iran yang juga pelaku penyelundupan narkotik dan saat ini sudah ditangkap oleh pihak berwajib," ungkapnya.
 
Pelaku diancam dengan UU No. 35 Tahun 2009 sesuai pasal 113 ayat 1 dan 2, dalam hal barang bukti narkotika melebihi 5 gr maka ancamannya adalah pidana penjara dengan pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum 10 milyar rupiah ditambah 1/3. Sementar itu barang bukti diserahkan kepada penyidik BNN RI untuk pengembangan.(rangga)

TANGSEL
Marak Kabel Optik Menjuntai di 5 Ruas Jalan Tangsel, Bakal Dipindahkan ke Bawah Tanah

Marak Kabel Optik Menjuntai di 5 Ruas Jalan Tangsel, Bakal Dipindahkan ke Bawah Tanah

Jumat, 19 April 2024 | 01:31

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Selatan) akan merapihkan kabel-kabel menjuntai di lima ruas jalan.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill