Connect With Us

23.507 Benih Lobster Senilai Rp3 M Gagal Diseludupkan Lewat Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 26 April 2019 | 20:00

Kegiatan jumpa pers terkait penyelundupan 23.507 benih Lobster yang berhasil digagalkan, di aula gedung BKIPM, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (26/4/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Upaya penyelundupan 23.507 benih Lobster digagalkan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (26/4/2019).

Kabid Pengawasan dan Pengendalian BKIPM Jakarta I, Suharyanto mengungkapkan, upaya penyelundupan itu dilakukan seorang pria berinisial AS.

"Hari ini kita telah menggagalkan upaya penyelundupan benih Lobster dengan tujuan Singapura dan tujuan akhir Vietnam," ujarnya dalam jumpa pers di aula gedung BKIPM, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Menurutnya, penggagalan diawali saat petugas mencurigai AS yang akan berangkat ke Singapura menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID7153 pada pukul 07.32 WIB.

Saat dilakukan pengecekan di X-Ray Terminal 2E, Bandara Soekarno-Hatta, rupanya AS membawa ransel berwarna hitam berisi 23.507 benih Lobster.

"Modusnya dibawa menggunakan ransel," jelasnya.

Kata dia, 23.507 benih Lobster yang berupaya diselundupkan ke Singapura untuk kemudian ke Vietnam itu merupakan jenis mutiara dan pasir.

"Jadi ada jenis mutiara 1 kantong dengan jumlah 172 ekor dan jenis pasirnya 20 kantong dengan jumlah 23.335 ekor," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, ada tiga orang lainnya berinisial ND, SL dan LP yang diduga terindikasi terlibat dalam penyelundupan ini.

Selain itu, penggagalan penyelundupan juga dapat menyelamatkan benih Lobster yang jika dijual senilai Rp 3,5 Miliar.

"Rencananya benih Lobster ini nanti akan kami lepaskan ke perairan Jawa Barat," tuturnya.

Ia menambahkan, terduga pelaku penyelundupan melanggar Pasal 16 ayat (1) Jo Pasal 88 UU No 31/2004 tentang Perikanan Jo UU No 45/2009 tentang Perubahan atas UU No 31/2004 tentang Perikanan.

"Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 Miliar," tukasnya.(MRI/RGI)

TANGSEL
Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill