Connect With Us

Sleeping Pods Bakal Hadir di Terminal 3

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 14 Mei 2019 | 12:00

PT Angkasa Pura II (Persero) akan menyediakan Sleeping Pods di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Langkah PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk berada di depan sebagai perusahaan paling inovatif terus dilakukan. PT Angkasa Pura II (Persero) memang saat ini sedang melakukan transformasi  digital. Mulai dari Airport Operation Control Center (AOCC), iMATE Lounge (i-Millennial Airport Travel Experience Lounge) dan  iPerform, serta infrastruktur digital lain.

Kali ini PT Angkasa Pura II (Persero) telah berencana melakukan terobosan dengan menghadirkan Sleeping Pods.   Gagasan membangun tempat tidur umum yang memamerkan desain modern itu muncul, untuk mengakomodir kebutuhan perjalanan para generasi milenial  di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.  Saat ini Sleeping Pods sedang di pamerkan di Terminal 3. Hal itu dilakukan untuk melakukan survei kepada pengguna jasa di bandara. 

“Seperti diketahui 60% pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berasal dari kalangan generasi milenial. Kami menyadari kebutuhan para milenial, generasi ini sibuk. Namun, remaja seperti ini senang dengan beristirahat di lokasi yang dekat, terjangkau dan memamerkan desain yang modern,” terang Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simpatupang, Senin (13/5/2019). 

Rencananya, kata Febri, manajemen Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menempatkan Sleeping Pods ini di titik yang dapat meningkatkan produktivitas, seperti di boarding lounge serta kemungkinan di area lain, termasuk juga di Hotel Kapsul atau Digital Airport Hotel

Menariknya _Sleeping Pods_ini memang menawarkan ruang tidur yang dipenuhi dengan fitur-fitur yang keren. Mulai dari meja lipat, lampu LED dengan perubahan warna cahaya memberikan pencahayaan sesuai dengan suasana hati,  sofa yang bisa di atur secara otomatis menjadi tempat tidur,  serta desainnya yang modern. 

“Generasi milenial dapat membayar layanan stasiun untuk beristirahat ini secara individual dengan menghemat uang. Sempurna untuk situasi yang sedang singgah, sebab memberikan kenyamanan dan kemudahan,” ujar Febri. 

Sementara itu, Vanny Verantika Sales Executive yang mengelola Digital Airport Hotel menyatakan, Sleeping Pods hadir karena respons  baik dari guest di Digital Airport Hotel. “Sehingga kami terus berinovasi membuat produk lain yakni Sleeping Pods yang dapat digunakan para penumpang yang sedang menunggu saat boarding dengan beristirahat secara singkat,” tutupnya.(DBI/RGI)

KOTA TANGERANG
Warga Babakan Tangerang Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cisadane

Warga Babakan Tangerang Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cisadane

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:01

Mayat berjenis kelamin Laki-laki tanpa identitas ditemukan di Sungai Cisadane, Kelurahan babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis 28 Maret 2024, pagi.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill