Connect With Us

Relawan Disambut Bak Pahlawan

| Senin, 7 Juni 2010 | 19:57

Palestine (tangerangnews / tnr)

TANGERANGNEWS-Lima orang relawan yang menjalankan misi kemanusiaan di jalur Gaza, sore tadi  tiba di Terminal 2-D, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rombongan relawan dibagi dua kloter, yang pertama menggunakan pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ-958. Sedangkan yang kedua menggunakan maskapai penerbangan Emirates Airlines dengan nomor penerbangan EK 356.
 
Kelima orang itu masing-masing, Oktavianto Baharudin, Ferry Nur, Muhendri Muchtar Kalus, Hardjito dan Muhammad Yasin (reporter salah satu teliviasi swasta).
 
Kedatangan para relawan yang sempat mendapat serangan dari Israel ketika berada diatas kapal Mavi Marmara itu di sambut oleh beberapa orang anggota DPR Komisi I,  Komite Indonesia Untuk Solidaritas Palestina (Kispa) dan puluhan wartawan, baik media cetak maupun elektronik.
 
Beberapa sepandukpun yang diantaranya bertuliskan "Selamat datang mujahid kemanusiaan yang  tak mengenal kata menyerah dalam perjuangan" juga menyambut kedatangan mereka, sehingga mengundang perhatian masyarakat yang ada di Bandara itu.
 
Berdasarkan pemantauan di lokasi, dari lima relawan yang tiba di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta , hanya kedatangan Oktavianto Baharudin yang tidak diserbu oleh wartawan.
 
Pasalnya ketika Oktavianto Baharudin turun dari pesawat SQ 958 pada pukul 13.15 WIB, lansung dijemput oleh mobil ambulans untuk di bawa keluar dari pintu kargo yang kemudian mengantarnya ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta guna dirawat, karena Oktavianto  mengalami luka tembak di bagian tangan dan kaki.
 
Sedangkan empat orang lainnya, masing-masing Ferry Nur, Muhendri Muchtar Kalus, Hardjito dan Muhammad Yasin yang menggunakan pesawat Emirates Air (EK 356) dari Dubai dan mendarat di Terminal 2D pada pukul 15.55 WIB lansung di sambut dengan takbir . "Allahu Akbar...Allahu Akbar", sembari diarahkan ke beberapa mobil yang menjemputnya di depan lobi terminal tersebut.
 
Akibatnya, puluhan wartawan baik cetak maupun elektronik kecewa karena tidak dapat mengambil gambar dan mewawancarai keempat orang relawan itu dengan baik. "Alhamdulillah kami baik-baik dan terima kasih atas dukungannya," kata Hardjito Warno sembari menambahkan bahwa ia beserta ketiga orang kawannya akan lansung ke Deplu untuk bertemu keluarganya.(dira)

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

Selasa, 4 November 2025 | 21:27

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyatakan siap menerima setiap masukan masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga keterbukaan informasi dan mutu pelayanan di sektor kelistrikan.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill