Connect With Us

Tujuh Pesawat Terkendala Turun di Soekarno-Hatta

| Selasa, 15 Juni 2010 | 22:24

Kacab Bandara Soekarno-Hatta Hariyanto. (tangerangnews / dens)

TANGERANGNEWS-Akibat cuaca buruk yang melanda  wilayah Jakarta dan Tangerang, hari ini  menyebabkan operasional penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terganggu.
 
Sehingga tujuh penerbangan yang semestinya mendarat di BSH dialihkan ke Bandara lain. Adapun penerbangan yang dialihkan yati dua penerbangan Garuda, masing-masing GA 211 dari Jogjakarta dan GA 321 dari Surabaya ke bandara Halim Perdana Kusuma. Lion Air 023 dari bali.
 
Ekspres Air 801 dari Ujung Pandang dan Sriwijaya Air 269 dari Surabaya ke Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang. Sedangkan maskapai lainnya yaitu, Batavia Air 208 dari Pontianak dan Lion air 749 dari Surabaya dialihkan ke Bandara Ahmad Yani, Semarang.
 
Menurut Juru Bicara PT AP II, Andang Susanto pengalihan pendaratan itu terpaksa dilakukan karena cuaca buruk, dimana jarak pandang kurang dari 200 meter. Dan, pendaratan tersebut sudah sesuai dengan standar Operasional Penerbangan. " Keputusan mendarat ini ada ditangan pilot," kata Andang.
 
Samahalnya kata M Waspan Wahyu, Airport Maneger Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menambahkan, bahwa untuk mengatasi cuaca buruk biasanya pilot mempunyai alternatif aerodrum, sehingga pesawat punya pilihan mendarat di lokasi terdekat demi keselamatan.
 
Sementara itu, Denny seorang penupang pesawat Singapore Airlines dari Singapore menyatakan, pesawatnya saat akan berakat ke Jakarta diminta menunda keberangkatan sekitar 30 menit. “Kita disuruh menunggu konfirmasi dari Jakarta sebelum kita take off, sayangnya informasi itu sampai ke kami setelah ada dalam pesawat, sehingga kami menunggu sekitar 30 menit di dalam pesawat,” tuturnya. (rangga)

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

SPORT
Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Rabu, 25 Juni 2025 | 11:07

Gelandang Persita Tangerang Rifky Dwi Septiawan resmi bergabung dengan PSM Makassar dengan status pinjaman untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill