Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN
Kamis, 25 April 2024 | 18:19
Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.
TANGERANGNEWS.com-Sebuah bus apron ludes terbakar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/12/2019). Pengelola menduga kebakaran bus ini dipicu korsleting listrik.
Menurut Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, satu unit bus apron tersebut terbakar pukul 06.30 WIB di Service Road Terminal 3. Saat terbakar, kata Febri, bus tersebut dalam kondisi hanya ditumpangi seorang sopir.
Febri menyebut, pihaknya menerjukan satu unit foam tender Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) milik PT Angkasa Pura II untuk mengatasi bus yang terbakar.
BACA JUGA:
"Untuk menanganinya, kami bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik,” ujarnya ketika ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Febri menuturkan tidak korban luka maupun jiwa. Sebab, seorang sopir itu berhasil menyelamatkan diri. Kata dia, kebakaran bus dipicu karena korsleting arus pendek.
“Bagian bus yang terbakar diduga karena korsleting arus pendek listrik. Kebakaran ini dapat dipadamkan 15 menit setelah mendapat laporan dari lapangan,” ungkapnya.
Febri menambahkan, insiden yang mengakibatkan bus apron ini ludes terbakar tidak mengganggu operasional penerbangan.
"Kejadian itu tidak mengganggu operasional maupun penerbangan. Bus tersebut telah dievakuasi. Saat ini service road Pier 1 Terminal 3 telah dapat dilalui kendaraan," pungkasnya.(MRI/RGI)
Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.
Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).