Remaja 17 Tahun Tewas di Jalan Daan Mogot Batuceper, Diduga Korban Tabrakan
Rabu, 22 Oktober 2025 | 12:28
Seorang remaja pria berinisial L, 17, warga Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ditemukan tewas di tengah jalan dalam kondisi mengenaskan.
TANGERANGNEWS.com-Sebuah bus apron ludes terbakar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/12/2019). Pengelola menduga kebakaran bus ini dipicu korsleting listrik.
Menurut Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, satu unit bus apron tersebut terbakar pukul 06.30 WIB di Service Road Terminal 3. Saat terbakar, kata Febri, bus tersebut dalam kondisi hanya ditumpangi seorang sopir.
Febri menyebut, pihaknya menerjukan satu unit foam tender Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) milik PT Angkasa Pura II untuk mengatasi bus yang terbakar.
BACA JUGA:
"Untuk menanganinya, kami bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik,” ujarnya ketika ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Febri menuturkan tidak korban luka maupun jiwa. Sebab, seorang sopir itu berhasil menyelamatkan diri. Kata dia, kebakaran bus dipicu karena korsleting arus pendek.
“Bagian bus yang terbakar diduga karena korsleting arus pendek listrik. Kebakaran ini dapat dipadamkan 15 menit setelah mendapat laporan dari lapangan,” ungkapnya.
Febri menambahkan, insiden yang mengakibatkan bus apron ini ludes terbakar tidak mengganggu operasional penerbangan.
"Kejadian itu tidak mengganggu operasional maupun penerbangan. Bus tersebut telah dievakuasi. Saat ini service road Pier 1 Terminal 3 telah dapat dilalui kendaraan," pungkasnya.(MRI/RGI)
Seorang remaja pria berinisial L, 17, warga Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ditemukan tewas di tengah jalan dalam kondisi mengenaskan.
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Kabar baik bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya, pemerintah membuka peluang adanya kenaikan gaji bagi PNS pada tahun 2026.
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.