Menggunakan alat pelindung diri (APD), 124 Warga Negara (WN) Cina lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Kamis (26/3/2020). (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Beredar video para WNA Cina di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang mengenakan alat pelindung diri (APD). Namun, pada WAG mereka disebut petugas medis asal Cina yang akan bertugas di Indonesia.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang meluruskan informasi tersebut.
Ia menjelaskan, mereka merupakan warga negara asing (WNA) Cina yang sedang melakukan proses pemberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Video itu proses keberangkatan WNA Cina untuk kembali ke Negaranya," ujarnya kepada TangerangNews, Kamis (26/3/2020).
Menurutnya, para WNA Cina tersebut telah meninggalkan Indonesia dengan menumpangi pesawat charter yang berangkat sekitar pukul 17.00 WIB.
"Tadi yang berangkat itu jumlahnya ada 124 WNA Cina," katanya.
Seperti diketahui Indonesia telah menutup penerbangan dari dan menuju Cina sejak 5 Februari 2020. Para WN Cina itu nantinya terlebih dahulu transit di Kamboja untuk bisa tiba ke kampung halamannya.
"Mereka tujuannya ke Kamboja. Saya tidak ingin berandai-andai, mungkin mereka mau balik ke Cina tapi kan tujuan ke sana ditutup," kata Febri.
Terkait para WNA Cina itu mengenakan APD, Febri tak berkomentar lebih jauh. Namun, dia menegaskan mereka telah melewati pengecekan COVID-19.
"Ya saya itu hak setiap penumpang. Dia kan sudah dicek suhunya melalui SCP 2," pungkasnya. (RMI/RAC)
Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif