Connect With Us

Imbas COVID-19, 5.700 WNI Berhasil Pulang Lewat Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 3 Mei 2020 | 05:03

Para Warga Negara Indonesia (WNI) saat berdatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memastikan kelancaran pelayanan penerbangan repatriasi Warga Negara Indonesia (WNI) di tengah pandemi COVID-19.

Sejak 2 Maret 2020 hingga 1 Mei 2020, sekitar 5.700 warga yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Anak Buah Kapal (ABK) telah tiba di Tanah Air melalui bandara tersebut.

Adapun penerbangan repatriasi WNI merupakan penerbangan yang diperbolehkan beroperasi di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Zona Merah.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri tahun 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19. 

Penerbangan repatriasi ini umumnya dilakukan untuk mengantar pulang WNI dari suatu negara, di mana negara tersebut telah memberlakukan pelarangan penerbangan komersial atau memang sudah sulit dan tidak ada penerbangan komersial karena satu dan lain hal.

Soekarno-Hatta sendiri merupakan bandara yang di tengah pandemi ini masih siaga beroperasi 24 jam, guna menjaga konektivitas transportasi udara Indonesia baik di dalam negeri mau pun internasional.

Kementerian Luar Negeri menyatakan WNI yang turut dalam penerbangan repatriasi akan menjalani protokol kesehatan penanganan COVID-19.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai stake holders seperti Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI, pemerintah daerah asal pekerja serta berbagai kementerian dan lembaga. Hal ini untuk memastikan proses pemulangan WNI berjalan lancar.

"Adapun pada hari ini, dilakukan penerbangan repatriasi dengan jumlah penumpang 262 WNI dari Arab Saudi dengan maskapai Saudia," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/5/2020) kemarin.

Ke depannya masih akan ada sejumlah penerbangan repatriasi WNI yang tiba di Bandara Soetta dari sejumlah negara.

“Selain menjadi titik pusat kedatangan kargo dan logistik  berupa bantuan alat kesehatan, Bandara Soetta juga menjadi tujuan utama penerbangan repatriasi WNI. Seluruh proses kami pastikan berjalan lancar sehingga Indonesia bisa menghadapi tantangan COVID-19 ini dengan baik,” ujar Awaluddin. 

Penerbangan internasional di Soetta saat pandemi global ini, seluruhnya dilayani di Terminal 3. "Saat ini, ada 40 sampai 50 jumlah pergerakan keberangkatan dan kedatangan penerbangan internasional setiap harinya," tandas Awaluddin.(RAZ/HRU)

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KOTA TANGERANG
Jadi Magnet Investasi Baru, Pemkot Tangerang Dorong Proyek Aerotropolis Dekat Bandara Soetta

Jadi Magnet Investasi Baru, Pemkot Tangerang Dorong Proyek Aerotropolis Dekat Bandara Soetta

Rabu, 19 November 2025 | 14:08

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendorong percepatan pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Tangerang, khususnya di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill