Connect With Us

Listrik Bandara Padam, Karena Kabel Uzur

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 13 Agustus 2010 | 15:07

Penumpukan penumpukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Penyebab padamnya listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 6 Agustus 2010 lalu sudah diketahui. Senior Manajer Facility Bandara Internasional Soekarno-Hatta Priono Wodjo mengatakan, berdasarkan hasil audit teknik semua sistem yang ditemukan bersama-sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diketahui ada ada kerusakan pada kabel tanah.
 
 “Kabelnya korslet dan itu sudah kami ganti. Itu terjadi karena kabel yang berada di lokasi parkir pesawat di dapati ada tekanan, sehingga membuat kabel terkelupas. Itu terjadi karena usia kabel sudah lama, yakni tidak diganti sejak 1984,” katanya.
 
Akibat adanya korsleting tersebut, telah terjadi kedipan 1,7 detik. Kedipan listrik selama 1,7 detik itu tidak berhasil di backp-up uninterruptible power supply (UPS) yang menyediakan arus listrik untuk mesin X-ray dan computer Check-In. “Jadi itu lah penyebabnya, ini tidak ada sabotase. Murni karena usia kabel yang sudah lama. Meski begitu, kabel itu tidak sampai menyebabkan lampu di landasan pacu pesawat mati,” tuturnya.
 

 
Ditanya apakah tidak ada maintenance-nya? Dirinya mengatakan, pihaknya selalu melakukan maintenance. “Kami setiap tahun selalu tersedia anggaran untuk maintenance. Sekitar Rp1,5 miliar satu tahun. Semua selalu termonotor oleh kami,” ujarnya. Kenapa masih ada kabel se-tua itu dirinya menyatakan, alat-alat yang dimiliki PT Angkasa Pura II tidak selengkap PT PLN. “ Kami tidak punya alat secanggih PT PLN, tetapi itu semua sudah kami ganti, termasuk UPS untuk di Check-In dan X-ray,” ujarnya.
 
Seperti diketahui sebelumnya, akibat padamnya listrik pada 6 Agustus 2010 lalu dari Pukul 3.30-9-00 WIB. Sebanyak 63 jadwal penerbangan delay. Buntut delay tersebut menyebabkan penumpang menumpuk di bandara tersebut. (dira)
 
 
WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill