Connect With Us

Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman Sabu Disembunyikan dalam Celana

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 10 November 2021 | 16:47

Jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat menunujukan barang bukti dalam jumpa pers, Rabu 10 November 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggagalkan pengiriman paket mencurigakan berisi narkoba jenis sabu ke wilayah Jawa Timur pada 2 November 2021 lalu.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Edwin Hariandja mengungkapkan, paket sabu yang digagalkan berasal dari wilayah Aceh, dan termasuk dalam jaringan Malaysia dan Pulau Jawa.

Dalam pengungkapan tersebut, sebanyak tiga orang diamankan dari berbagai wilayah yang berbeda.

"Awal pengungkapan adanya info dari masyarakat mengenai pengiriman sabu-sabu melalui ekspedisi di wilayah Jakarta, dan berhasil menangkap tiga orang yakni MT 40, LY 37, DN 40 di daerah Sidoarjo dan Mojokerto," ungkapnya, Rabu 10 November 2021.

Dari ketiga tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti sebanyak 1,9 kilogram sabu.

Selain itu, polisi juga melakukan pengembangan kasus dan berhasil menemukan pengendali barang yang berada di lapas wilayah Sidoarjo. 

"Pengendali kelompok tersebut sekarang di Lapas Sidoarjo kemudian dikembangkan kembali mengerucut ke rumah makan mie Aceh di Tigaraksa," lanjutnya.

Kepala Satres Narkoba Polresta Bandara Soetta AKP Nasrandi menjelaskan, total barang bukti yang diamankan sebanyak 4,8 kilogram. Barang bukti juga didapat dari TKP kedua di sebuah rumah makan mie Aceh di Tigaraksa.

"Total barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 4,8 kg sabu, dengan rincian 2 Kg yang ada di dalam paket dan 2,8 Kg ditemukan di TKP kedua," ujarnya.

Adapun modus pengiriman barang haram tersebut disembunyikan dalam pengiriman celana. 

"Pengiriman ya itu dikamuflasekan dalam bentuk pengiriman celana, untuk dikirim ke suatu tempat, di dalam celana tersebut diselipkan narkotika jenis sabu," pungkasnya.

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill