Connect With Us

WN Filipina Telan 53 Kapsul Sabu, Dicokok di Bandara

| Jumat, 21 Januari 2011 | 13:30

Barang bukti kapsul yang dibawa Susan. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Seorang perempuan warga negara Filipina bernama Susan RT (42) berupaya menyelundupkan 53 kapsul sabu ke Indonesia dengan cara ditelan. Namun, aksinya terendus petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, mengatakan, peristiwa penyelundupan itu dilakukan Susan pada Rabu (19/1) kemarin pukul 13.00 WIB.
 
"Namun, karena kami berupaya melakukan pengembangan, hari ini baru kami ekspos," ujar Gatot, pagi ini , Jumat (21/1/2011).

Dia menjelaskan, Susan masuk ke Indonesia dengan menumpang Thai Airways dengan nomor penerbangan TG-433 dan rute Bangkok-Jakarta yang tiba di Terminal 2D. Dia sudah dicurigai petugas Bea dan Cukai membawa kristal bening (sabu) di dalam perutnya.

"Berdasarkan analisa intelijen dan profilling atas penumpang yang naik. Kemudian dilakukan pemeriksaan bagasi atau barang bawaan atas salah satu penumpang ternyata tidak ada barang yang dicurigai, sehingga dilakukan pemeriksaan badan dengan alat rontgen di sebuah RS yang ada di Tangerang," ujarnya.

Ketika dirontgen dengan alat radiologi itu, hasilnya menunjukan bahwa ada benda asing yang disimpan di dalam perut Susan. Petugas pun akhirnya meminta Susan menelan obat pencahar agar benda asing itu keluar.

"Dan, benar saja. Sabu itu telah disimpannya di dalam kemasan berbentuk butiran kapsul dan ditelan dalam perut. Pelaku menelan dan telah dikeluarkan sebanyak 53 butir kapsul dengan berat brutto 614  gram dengan estimasi nilainya Rp 950 juta," ujarnya.

Berdasakan pengakuan pelaku, dia tidak mempunyai pekerjaan. Pelaku bersedia menjadi kurir karena dijanjikan imbalan uang dalam jumlah banyak dan dalam perjalanan ke Jakarta diberikan uang saku US$ 500.
(DIRA DERBY)
OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill