Connect With Us

Mandala Tutup, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sepi

| Selasa, 8 Februari 2011 | 18:27

terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Pasca berhentinya Mandala Airlines pada Kamis (13/01/2011) lalu berdampak pada sepinya Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Seperti diketahui, Terminal yang dioperasikan mulai 15 April 2009 dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni itu ditempati dua maskapai, Air Asia dan Mandala Airlines. PT Angkasa Pura II membangun terminal tersebut dengan terminal berkonsep moderen dan futuristic.
 
Namun, sayang terminal yang memiliki pusat perbelanjaan ini kini semakin melorot jumlah penumpang maupun pengunjungnya. PT Angkasa Pura II mencatat, ada penurunan penerbangan dari sebelumnya yang rata-rata sehari 24 penerbangan kini menjadi 12 penerbangan per hari. Tentunya penurunan penerbangan itu mempengaruhi grafik penumpang.
 
“Tahun pertama (2009) jumlah penumpangnya mencapai 3,2 juta. Jumlah itu turun drastis pada 2010 menjadi 1,9 juta, sedangkan pada 2011 kita tidak terlalu mentarget kan tinggi sekitar 2 jutaan,” ujar General Manajer Terminal III, Bandara Soekarno-Hatta, Arif Sudarmawan, hari ini.
 
Padahal, kapasitas terminal baru itu diproyeksikan akan dapat menampung 4 juta penumpang pertahun. Arif mengaku, salah satu penyebab menurunnya penumpang memang karena Mandala Airlines tutup. Meski begitu, Arif mengklaim tidak ada kerugian akibat tutupnya Mandala Airlines. “Dari kita (PT Angkasa Pura II) tidak ada kerugian. Sebab, penumpangnya pindah Airlines saja, dan tetap berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, tetapi mungkin buat tenant,” katanya.
 
Mengunjungi Terminal III, tampak sepi. Tidak ada kumpulan calon penumpang atau pun penumpang yang antre masuk untuk check-in. Pemandangan ini berbeda sekali dengan Terminal I dan II. Sejumlah pedagang yang ditemui mengaku, kondisinya bertambah sepi setelah Mandala Air berhenti beroperasi. “Sebelumnya memang sepi, sekarang bertambah sepi karena Mandala tutup. Kalau Air Asia saja soalnya kebanyak bule (orang asing), sedangkan Mandala kan lebih banyak orang Indonesia-nya,” ujar Siti Maryam, pedagang Bakso Ino, di lantai 2 terminal IIII saat ditemui.
 
Dari jumlah penjualan pun, menurut Siti Maryam, turun drastis. Dari Rp6 juta perhari, kini hanya Rp2 juta perhari. “Darstis memang,” katanya. Sama dengan pedagang Bakso di sana, SPG di counter Batik Keris juga mengakui itu. “Sekarang yang masuk ke konter hanya paling lima orang seharinya, itu pun kebanyak yang melihat-lihat saja,” terang Astuti. (DIRA DERBY)

TANGSEL
Tangsel Tuan Rumah Porprov Banten 2026, Begini Persiapannya

Tangsel Tuan Rumah Porprov Banten 2026, Begini Persiapannya

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:36

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Banten 2026 mendatang akan diselenggarakan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

SPORT
Tangerang Lawan Tangerang, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Dewa United 

Tangerang Lawan Tangerang, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Dewa United 

Selasa, 26 Maret 2024 | 14:31

Pekan ke-30 BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan menyajikan pertandingan antara dua tim yang sama-sama bermarkas di Tangerang, yakni Persita melawan Dewa United.

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill