Connect With Us

Uang Palsu Dibelikan Tiket, Pria Kalimantan dibekuk Polisi Bandara

| Minggu, 12 Agustus 2012 | 17:00

Kasubag Humas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, AKP Agus Tri saat menujukan barang bukti uang palsu kepada wartawan. (tangerangnews / dira)



Reporter : Dira Derby

TANGERANG-Petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta membekuk pengedar uang palsu bernama Tow bin Sal warga Jalan Rawa Sari Gg Sepakat II RT 3/1 Sengkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Pelaku melakukan aksinya untuk membeli tiket maskapai penerbangan Lion Air JT0577 dari Surabaya tujuan Pontianak transit di Bandara Soekarno-Hatta.  "Selain membeli tiket, dia membeli oleh-oleh. Sengaja dia transit di sejumlah bandara, dengan maksud menukar semua uang palsu itu dengan barang yang dibelinya," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Akp Agus Tri, Minggu (12/8).


Dijelaskannya, informasi itu diketahui dari petugas penjual tiket di Bandara Juanda. "Karena dia membeli tiket dengan uang palsu di sana," katanya.

Setelah itu, petugas Polres Bandara langsung melakukan penyisiran terhadap seseorang yang diinformasi tersebut. "Lalu kami berhasil menangkapnya. Dari kantong celana pelaku ditemukan uang palsu Rp1,6 juta.  Sedangakan dibagasi ada 333 lembar uang pecahan yang sama yakni Rp100 ribu," katanya.


Pelaku mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari seseorang di Surabaya yang kini masih dalam pengejaran polisi."Dia membeli uang palsu itu dengan uang aseli. Rp40 juta uang palsu dibelinya dengan uang aseli Rp12 juta," katanya.


Uang palsu yang dimiliki tersangka sebenarnya sangat terlihat jelas. "Karena tidak ada hologram dan tak ada tanda air. Hanya saja kalau ditawang mirip dengan aselinya," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Siswoyuwono mengatakan, pelaku terancam pasal 245 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara tentang menguasai, menyimpan dan mengedarkan uang palsu. "Kami masih mengejar pelaku pemalsuannya. Disnyalir ada di daerah Surabaya," singkatnya.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill