Connect With Us

Melihat 'Kawin Lari' Wahidin Halim-Putra Atut

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 17 September 2016 | 14:00

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2011, saat pengundian nomor urut. (tangerangnews / fuad)

TANGERANGNews.com-Bakal calon pasangan gubernur Banten, Wahidin Halim dan wakilnya putra Ratu Atut Chosiyah (mantan gubernur Atut yang kini ditahan karena kasus suap) Andhika Hazrumy belum juga melakukan deklarasi meski kabarnya pasangan itu telah mendapat restu dari partai Demokrat, Golkar, PKS dan Hanura.

 

Setelah sekian lama keluarga Wahidin selalu melawan dan kalah dengan keluarga Ratu Atut Chosiyah. Namun, pada Pilkada 2017 ini, Wahidin menikah dengan Andhika.

 

Berdasarkan catatan TangerangNews.com, keluarga Atut memang menjadi mimpi buruk bagi keluarga Wahidin yang ingin maju dalam Pilkada.

Marissa

Misalnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sang adik Wahidin yakni Achmad Suwandhi (saat itu birokrat di Pemkab Tangerang) kalah karena hampir semua partai diborong  Airin Rachmi Diany adik ipar Atut. Padahal dia telah mendeklarasikan diri maju bersama Marissa Haque pada 2010 lalu.

Suwandhi Senin (16/08/2010) silam mengaku menemukan, ternyata vonis masyarakat terhadap pragmatisme “uang” pada partai politik terbukti.

 

Parpol memasang tarif yang sangat mahal agar bisa mengusung dan daftar di KPU. Hal ini, menurutnya,  sangat bertolak belakang dengan misi Suwandhi-Marissa untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan anti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

 

 “Kami mohon maaf tidak bisa ikut pada ajang demokrasi Pilkada Tangsel, karena pihak partai politik memasang harga yang sangat tinggi dan mahal yang diluar kewajaran (logika),” ujar Ahmad Suwandhi.

 

Dia mengaku tidak mau menjadi koruptor karena perhelatan pilkada selalu diwarnai praktek kotor. Itu dia katakan sebelum akhirnya kembali kalah juga pada Pilkada Kabupaten 2012 dengan Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah.

Wahidin pun yang kala itu masih menjadi Wali Kota Tangerang sangat bersemangat mendukung Adiknya itu. Dia mengaku mendukung penuh Achmad Suwandhi.

“Saya mendukung adik saya,” ujarnya Rabu (28/7/2010).

ok

Tak hanya itu, Wahidin pun juga selalu ‘nyinyir’ kepada Atut sebelum akhirnya melawan Atut di Pilkada Gubernur 2011 lalu.

Wahidin yang kalah, menuduh Atut kepada Mahkamah Konstitusi telah melakukan money politics, dan menggerakan keberpihakan birokrasi termasuk KPU Banten. Dia juga mengaku pernah menolak mentah-mentah keluarga Atut yang menawarkan dia untuk menjadi wakilnya lantaran dianggap korup.

Kepada pemberitaan di Tempo, Wahidin juga menyebut,  sangat mendukung KPK untuk memberikan efek jera kepada keluarga Atut agar bisa menghentikan sepak terjang dinastinya.

  
"Saya dukung KPK, mudah-mudahan sadar. Ini akan menjadikan efek jera," ujar Wahidin, yang pernah menjadi calon Gubernur Provinsi Banten pada 2011 lalu.

Wahidin menanggapi biasa saja terkait penangkapan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Ratu Atut yang dicokok komisi anti-rasuah, 3 Oktober 2013 lalu.  Dengan ditangkapnya Wawan, Wahidin menilai akan menghentikan sepak terjang Wawan dan Atut dalam mengendalikan kekuasaan dinasti.

"Ya, menjadikan kehilangan kekuasaan dan Atut tersungkur," kata Wahidin Rabu, 9 Oktober 2013.

Namun, kini keduanya akhirnya menikah. Wahidin tidak bisa kawin kemudian lari begitu saja dengan kata-katanya sebelumnya yang menentang Atut. Sebab, dia menjadi punya nilai, karena dianggap keras dengan keluarga Atut.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

WISATA
Bulan Ramadan Ada Unjuk Rasa Umami Eats di Tangcity Mal

Bulan Ramadan Ada Unjuk Rasa Umami Eats di Tangcity Mal

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:32

Memasuki bulan Ramadan banyak kegiatan-kegiatan digelar, salah satunya ialah Unjuk Rasa.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill