Connect With Us

59,7 % Pemilih Banten Tak Puas dengan Kinerja Ratu Atut Chosiyah

Bastian | Jumat, 10 Februari 2017 | 17:00

Ratu Atut Chosiyah (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)

 

TANGERANGNews.com-Indo Barometer melakukan survei pada Pilkada Banten yang isinya antara lain perbadingan kinerja pimounan di Pemerintah Provinsi Banten. Survei tersebut untuk membandingkan kinerja pemerintah di-era kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah dengan gubernur terakhir Rano Karno.  

Hasilnya, sebanyak 59,7 % pemilih mengaku tak puas dengan kinerja Ratu Atut Chosiyah saat menjadi Gubernur Banten 2007-2012.

Survei yang dilakukan pada 24-28 Januari 2017 itu melibatkan 800 responden dengan margin of eror kurang lebih 3,46 %.

Survei itu diklaim  tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Pemilih berdasarkan survei menyebut,  hanya 23,7% yang menyatakan puas terhadap Atut. Sedangkan 16,6 % lainnya menjawab tidak tahu.

"Kami melakukan survei ini guna membandingkan kinerja pemerintahan di-era Ratu Atut Chosiyah dengan Rano Karno sejak menjadi gubernur definitif," kata Peneliti dari Indo Baro Meter, Hadi Suprapto Rusli, Jumat (10/2/2017).

Berbanding terbalik, sebanyak 58,9 % masyarkat Banten  merasa puas dengan kinerja Rano Karno sebagai gubernur. Ada pun sebanyak 28,4 % mengaku tak puas dengan kinerjanya.

 

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

KOTA TANGERANG
Terpeleset saat Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Cisadane Neglasari

Terpeleset saat Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Cisadane Neglasari

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:22

Peristiwa memilukan terjadi di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill