Connect With Us

DIPA Banten Naik Rp256,10 Miliar

| Jumat, 8 Januari 2010 | 10:00

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Pemprov Banten menerima Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) tahun 2010 dari pemerintah pusat sebesar Rp10,38 triliun. Jumlah tersebut naik Rp256,10 miliar dari 2009 yang mencapai Rp10,13 triliun.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan,DIPA untuk 309 satuan kerja (satker) di Banten itu paling besar diberikan kepada Dinas Pendidikan (Dindik) Banten yakni Rp960,56 miliar. ”Anggaran Rp960,56 miliar itu,termasuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” kata Atut saat acara menyerahkan DIPA di Pendopo Gubernur.

Satker lainnya yang juga menerima DIPA yang cukup besar,yakni Universitas Terbuka (UT) Rp1,37 triliun, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten Rp69,61 miliar, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Rp38,41 miliar, Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama Banten Rp846 miliar, Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman Rp503 miliar.Untuk Polda Banten mendapat Rp421 miliar, Kanwil Hukum dan HAM Rp328 miliar, dan Sekretariat Daerah Rp242 miliar. ”Satker penerima harus secepatnya mencairkan dana itu agar semua program yang telah ditetapkan dalam DIPA dapat segera dilaksanakan,” ujarnya.

Atut menegaskan, DIPA harus dilakukan secara akuntabel,profesional, proporsional, dan transparan. Bahkan,menurutAtut,laporan mengenai pelaksanaan DIPA selain dilaporkan kepada pemerintah pusat. Gubernur Banten juga harus menerima tembusan laporan pelaksanaan DIPA. ”Laporan itu perlu dilakukan,karena Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat,”paparnya. Menurut Atut, salah satu hambatan yang selama ini dihadapi satker dalam melaksanakan DIPA, yaitu ketidakpahaman terhadap program yang tertera dalam DIPA. ”Meskipun sudah menjabat sebagai pejabat eselon II, ada saja program-program yang tidak dipahami,”ungkapnya.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (KPN) Banten Sugianto mengatakan, untuk mempercepat pencairan DIPA pihaknya menyiapkan satker yang khusus memproses pencairan dana APBN tersebut. ”Kami akan memproses semua permohonan pencairan dana, kalau seluruh persyaratan sudah dipenuhi,”tegasnya. Menurut Sugianto, dalam pelaksanaan DIPA, yang dilakukan satker penerima di Provinsi Banten sejauh ini tidak menemukan adanya penyimpangan.

”Laporan yang masuk kepada kami selalu bagus,” ujarnya.Dalam acara penyerahan DIPA itu juga dihadiri, antara lain kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Banten, Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman,Wakil Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman dan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi. (dira)
 

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

KAB. TANGERANG
PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

Kamis, 25 April 2024 | 09:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD),

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill