Connect With Us

Anggota Komisi IX Ajak Masyarakat Mewaspadai Peredaran Narkoba di Banten

Mohamad Romli | Kamis, 9 November 2017 | 17:00

Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III, Siti Masrifah saat menjadi narasumber Integrasi Kampung Keluarga Berencana Bersama Mitra Kerja 2017, yang dihelat BKKBN di Desa Sindang Karya, Kecamatan Menes, Pandeglang, Kamis (9/11/2017). (@TangerangNews.com / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III, Siti Masrifah mengajak seluruh komponen masyarakat di Banten untuk mewaspadai peredaran narkoba yang sudah merambah hingga pelosok di Banten. Menurutnya, saat ini korban penyalahgunaan narkoba bukan hanya masyarakat perkotaan, tapi juga masyarakat pedesaan.

Masrifah mengungkapkan hal tersebut kepada awak media usai menjadi narasumber Integrasi Kampung Keluarga Berencana Bersama Mitra Kerja 2017, yang dihelat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Desa Sindang Karya, Kecamatan Menes, Pandeglang, Kamis (9/11/2017).

Dikatakan politisi perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), selama periode September sampai Oktober 2017 saja, Direktorat Reserse Narkoba Banten berhasil mengungkap 74 kasus dengan barang bukti 66,6 gram sabu, 1584,84 gram ganja, 8.320 butir tramadol dan 8.801 hexymer.

"Saat ini yang tengah menjadi tren baru penyalahgunaan narkoba adalah hexymer dan tramadol, korbannya kalangan remaja dan pelajar," ujarnya.

Sosok yang akrab disapa mbak Cyfa tersebut merasa sangat prihatin, karena korban dari penyalahgunaan narkoba adalah anak bangsa, generasi penerus masa depan bangsa. "Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberantas narkoba, bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan penegak hukum," tegasnya.

Memberantas narkoba menurutnya harus berawal dari keluarga. Upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini agar anak-anak dan remaja tidak mudah terpapar zat adiktif yang bisa merusak mental tunas-tunas bangsa.

"Upaya yang harus dilakukan membentengi anak-anak dengan semakin menguatkan ketahanan keluarga, memberi pemahaman bahaya narkoba, menjadi orangtua yang bijak serta peka terhadap perubahan perilaku anak dan lingkungan sekitar," paparnya. 

Ia menekankan, para orang tua harus memahami perubahan perilaku anak, jangan bosan-bosan berkomunikasi dengan anak dan selalu mengingatkan anak-anak bahaya narkoba serta menghindarkan anak-anak dari pergaulan yang buruk. 

Masrifah juga menjelaskan terkait program Integrasi Kampung Keluarga Berencana bersama Mitra Kerja, program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta mendukung program BKKBN, yakni Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Kampung KB menjadi model implementasi tiga hal tersebut, yaitu kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang melibatkan lintas pemangku kepentingan," katanya. 

Saat ini menurutnya masih ada salah persepsi tentang KB yang hanya dipandang sebatas merencanakan jumlah anak hanya dua orang saja serta merencanakan jarak kehamilan. Padahal makna KB lebih luas dari itu.

"Keluarga berencana mencakup perencanaan usia pernikahan, menjaga jarak kelahiran, pola asuh anak hingga membangun ketahanan keluarga yang terangkum dalam program  KKBPK," tukasnya.

Selain Masrifah, kegiatan yang dihadiri ratusan peserta tersebut juga menghadirkan narasumber perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Iswandi. 

Kepala Bagian  Penelitian dan Pengembangan (Litbang) BKKBN Banten tersebut mengupas materi ketahanan keluarga di era digital. Iswandi mewanti-wanti setiap keluarga untuk bijak menggunakan media sosial, karena sebagai media komunikasi, media sosial juga bisa mengikis ketahanan keluarga.(RAZ/HRU)

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill