TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi IX DPR RI Marinus Gea, menyoroti minimnya jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU) di Tangerang. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Diseminasi Sistem Jaminan Sosial Nasional bagi pekerja sektor informal, Kamis (9/11/2017) di Fame Hotel, Tangerang.
“Untuk wilayah Tangerang Selatan saja dari data yang dihimpun ada 114.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan sektor formal, sedangkan sektor informalnya hanya 4000,” ungkapnya.
Marinus mengatakan, jomplangnya angka tersebut harus menjadi perhatian bagi jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan.
“Para pekerja yang masuk dalam kategori informal ini bekerja selama 24 jam aktif. Bahkan resiko kecelakaan kerja mereka sangat tinggi, jadi sosialisasi kepada masyarakat harus ditingkatkan kembali,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Maka dari itu, Marinus berharap lewat kegiatan yang menghadirkan para komunitas dan kelompok kerja sektor informal bisa semakin ditingkatkan kembali.
“Sebagai penyelenggara negara, sudah menjadi kewajiban kita untuk melindungi rakyat dan memberikan rasa nyaman kepada rakyat,” singkatnya.
Dalam acara tersebut banyak para pekerja yang yang turut hadir dalam berbagai profesi ada buruh, nelayan, gojek online, ukm, dan lain-lain.
Sementara dari salah satu driver gojek online Rendi Apri Anggoro, mengaku saat ini masih banyak rekan seprofesinya yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan BPU. “Kami hanya tau dari iklan di media massa saja, sedangkan sosialisasi seperti ini yang lebih mendalam saya rasa masih sangat kurang,” ungkapnya.(RAZ/HRU)