Connect With Us

Dukun Pengganda Uang Ditangkap, Mulutnya Komat-Kamit ?

| Minggu, 4 April 2010 | 18:58

Ilustrasi Dukun (tangerangnews / dens)


TANGERANGNEWS- Asmayadi, 27, warga Desa Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, diamankan aparat Polres Serang hari ini.  Lelaki yang mengaku dukun itu masih sempat mulutnya berkomat-kamit
 
saat akan  diamankan karena melakukan penipun terhadap Muhadi, warga Kelurahan Kaloran, Kota Serang, dengan modus menggandakan uang.
 
Penipuan yang dilakukan Asmayadi pertama terjadi pada dua pekan lalu. Pelaku  meminta uang Rp1,6 juta terhadap korban untuk digandakan. Uang Rp1,6 juta itu, dihadapan korban dimasukan oleh pelaku kedalam lemari dan berpura-pura melakukan ritual penggandaan uang.
 
Untuk melancarkan aksi penipuanya, uang Rp1,6 juta itu ditambahkan dengan uang Rp1 juta milik pelaku saat korban disuruh membeli rokok.
 
Saat korban kembali, pelaku kemudian berpura-pura membuka lemari dan menunjukan uang korban yang disimpan itu, menjadi Rp2,6 juta.
 
Uang Rp2,6 juta itu tidak diberikan kepada korban dengan alasan agar kembali bertambah. Korban yang telah percaya terhadap pelaku, kemudian pulang dan memberikan bayaran Rp75 ribu kepada dukun palsu pengganda uang itu sebagai uang lelah.
 
Sehari kemudian, tersangka kembali menghubungi korban dan meminta uang yang akan
kembali digandakan. Korban yang telah percaya itu, akhirnya menyerahkan uang Rp10
juta kepada tersangka. Setelah uang itu diserahkannya, tersangka kemudian meminta korban dan kerabat korban bernama Muhadi yang mengantaranya, untuk meniggalkan pelaku di dalam kamar karena akan melakukan ritual.
 
Saat korban keluar, tersangka langsung mengambil uangnya dan menggantinya dengan
daun serta kertas koran. Kepada korban, tersangka meminta agar tas yang disimpan di lemari tersangka itu,  dibukanya setelah seminggu kemudian.
 
Belum genap seminggu, korban sudah meminta uang kembali untuk digandakan. Kali ini korban minta Rp4,1 juta.
 
Dua hari menjelang waktu yang dijanjikan, kerabat korban yang curiga diam-diam membuka lemari milik tersangka yang dijadikan tempat uang yang akan digandakan.
 
Saat membuka tas milik korban, ternyata sudah berisi daun kering dan kertas. Korban dan rekan korban itu, akhirnya mengamankan tersangka dan menyerahkannya ke Polres
Serang.
 
Kasat Reskrim Polres Serang AKP Sofwan Hermanto membenarkan penangkapan tersebut. (tmd)  
 
 

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

BANTEN
Butuh Pasokan Listrik Besar, PT Aluprima Pacific Industries Serang Gunakan Layanan Suplemen Daya PLN 

Butuh Pasokan Listrik Besar, PT Aluprima Pacific Industries Serang Gunakan Layanan Suplemen Daya PLN 

Sabtu, 22 November 2025 | 18:31

PT Aluprima Pacific Industries, perusahaan aluminium ekstrusi yang beroperasi di Kawasan Industri Cikande, Serang, mulai memanfaatkan Layanan Suplemen Daya (LSD) dari PLN UID Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill