Connect With Us

Alumni Nebal 99 Salurkan Bantuan ke Korban Tsunami Terisolir di Pandeglang

Mohamad Romli | Sabtu, 29 Desember 2018 | 14:51

Alumni SMA Negeri 1 Balaraja (Nebal) atau SMA 1 Kabupaten Tangerang angkatan tahun 1999 memberikan bantuan kepada korban tsunami terisolir di Kampung Gunung Pariuk, Desa Cigaronggong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. (TangerangNews/2018 / Mohamad Romli)

 

TANGERANGNEWS.com-Alumni SMA Negeri 1 Balaraja (Nebal) atau SMA 1 Kabupaten Tangerang angkatan tahun 1999 menyalurkan bantuan untuk korban tsunami terisolir di Kampung Gunung Pariuk, Desa Cigaronggong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (29/12/2018).

Bantuan itu hasil penggalangan dana dari alumni tahun 1999, sebuah sekolah yang berlokasi di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Dipilihnya lokasi tersebut, kata Eko Pridiyanto, Ketua Ikatan Alumni Nebal '99 karena letak lokasi terdampak tsunami itu paling membutuhkan bantuan, sebab jaraknya yang tidak mudah dijangkau.

korban

"Kami tadi berangkat dari Balaraja sekitar pukul 5 pagi dan tiba di lokasi sekitar pukul 1 siang. Sementara jarak lokasi dari kampung terdampak ke lokasi pengungsi sekitar 15 menit menggunakan sepeda motor" ungkapnya.

Perjalanan yang cukup melelahkan itu, lanjut Eko, terasa lunas ketika mereka bisa mencapai lokasi. Dia pun mengatakan sangat perihatin menyaksikan reruntuhan bangunan bekas diterjang ombak besar tersebut. 

"Disini ada sekitar 600 kepala keluarga yang masih mengungsi. Mereka dari dua kampung, Kampung Paniis dan Katapang. Siang mereka turun ke kampung, sore mereka naik lagi ke pengungsian yang letaknya lebih tinggi," tambahnya.

Lanjut Eko, berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari penanggung jawab posko di lokasi, bahwa kebutuhan mendesak yang saat ini dibutuhkan oleh para korban bencana yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam itu diantaranya bumbu dapur, peralatan makan dan minum,  makanan, selimut, pakaian, serta obat-obatan.

"Disini pengungsi kekurangan makanan, karena lokasinya yang terisolir. Baru beberapa saja yang mencapai lokasi ini, termasuk kami," imbuhnya.

Karena lokasi pengungsi kekurangan logistik, kata dia, bantuan yang mereka berikan langsung disambut dengan antusias. Bantuan itu diantaranya makanan ringan, mie instan, beras, obat-obatan, pakaian, dan uang tunai.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman alumni yang telah ikut berdonasi, karena bantuan kita sangat dibutuhkan. Kami juga mengimbau bagi yang akan memberikan bantuan untuk datang ke lokasi ini, meski jarak tempuh dan medan yang harus dilalui lumayan berat," tutupnya.(RMI/HRU)

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill