Connect With Us

Korban Tsunami Banten Kena Diare & Demam

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 29 Desember 2018 | 18:49

Petugas PMI Kota Tangerang memberikan pelayanan kesehatan kepada korban terisolir tsunami banten di Posko kampung Kalica, Tanjung Jaya, Pandeglang. (TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pasca tujuh hari peristiwa tsunami Selat Sunda menggulung pesisir pantai di Banten dan Lampung, para korban selamat harus berjuang dari penyakit.

Akibat dampak bencana, korban yang mengungsi di Posko Kampung Kalicaa, Tanjung Jaya, Kabupaten Pandeglang, Banten terserang diare dan demam.

Petugas PMI Kota Tangerang memberikan pelayanan kesehatan kepada korban terisolir tsunami banten di Posko kampung Kalica, Tanjung Jaya, Pandeglang.

Pelayanan kesehatan pun telah menyasar ke wilayah yang terkena penyakit tersebut. Salah satunya pelayanan yang dilakukan PMI Kota Tangerang pada Sabtu (29/12/2018).

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan mengatakan, sekitar 70 orang baik anak-anak maupun dewasa telah diberikan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

"Kami lakukan pemeriksaan kesehatan karena banyak anak-anak yang sudah terkena penyakit, di antaranya diare, gatal-gatal hingga demam," kata Ade saat ditemui TangerangNews di Kampung Kalicaa, Pandeglang, Banten.

Menurutnya, para korban yang terkena penyakit tersebut akibat dampak dari aktivitas Gunung Anak Krakatau yang mengalami erupsi beberapa waktu lalu.

"Insyaallah dengan pelayanan yang kami berikan mereka bisa sehat, pulih kembali seperti sediakala," ucap Ade.

Selain menjalani pemeriksaan, para korban juga diberikan program dukungan psikososial (PSP). "PSP juga untuk meningkatkan kesejahteraan psikososial individu maupun masyarakat agar tetap berfungsi optimal pada saat mengalami krisis dalam situasi bencana," imbuhnya.

Petugas PMI Kota Tangerang memberikan pelayanan kesehatan kepada korban terisolir tsunami banten di Posko kampung Kalica, Tanjung Jaya, Pandeglang.

Tak hanya memberikan bantuan di Posko Kalicaa, para relawan PMI pun mendistribusikan logistik di Desa Cimanis dengan menyalurkan beras, mie instan, telur dan selimut.

"Saluran bantuan ini akan meringankan beban 3.000 korban terdampak di Desa Cimanis," paparnya.(RMI/HRU)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

NASIONAL
Transmisi 150 kV Pangkalan Brandan–Langsa Pulih, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung dengan Sumatra

Transmisi 150 kV Pangkalan Brandan–Langsa Pulih, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung dengan Sumatra

Senin, 29 Desember 2025 | 18:26

Jaringan transmisi listrik bertegangan 150 kilovolt Pangkalan Brandan–Langsa akhirnya kembali beroperasi setelah sebelumnya terdampak bencana.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

BANTEN
Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Senin, 29 Desember 2025 | 17:57

​Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill