Connect With Us

1000 KK di Cilegon Sumbang Sampah Plastik untuk Dijadikan BBM

Muhamad Ikbal | Kamis, 12 September 2019 | 17:07

Tim Peneliti Institur Teknologi Bandung (ITB) saat berkunjung ke masyarakat yang memproduksi di instalasi pengolahan sampah limbah di Lingkungan Serdag, Purwakarta, Kota Cilegon. (TangerangNews/2019 / Mochamad Iqbal)

 

TANGERANGNEWS.com- Sekelompok masyarakat di Lingkungan Serdag, Purwakarta, Kota Cilegon menyumbangkan sampah plastik untuk dijadikan bahan bakar minyak (BBM). Sampah itu diproduksi di instalasi pengolahan sampah di lingkungannya.

Pengolahan sampah itu bisa disebut industri kecil yang memproduksi sampah rumah tangga menjadi nilai ekonomi. BBM yang dihasilkan dari sampah plastik berupa solar, bensin, dan minyak tanah.

Selain menghasilkan BBM, sampah yang dipungut dari rumah-rumah warga sekitar diproduksi untuk menghasilkan pupuk cair dan berbagai macam jenis souvenir.

"Sampah plastik dipitolisasi dan menghasilkan bahan bakar, untuk sampah daur ulang yang memiliki nilai tinggi, dicacah kembali dan dibuat menjadi plastik kembali. Kita juga sedang berusaha mengambangkan aspal plastik," kata Peneliti Institur Teknologi Bandung (ITB) Zainal Abidin, Kamis (12/9/2019).

Baca Juga :

Pengolahan sampah sengaja dibangun di tengah permukiman padat, tujuannya agar sampah tumah tangga bisa lebih cepat diurai. Warga di Lingkungan Serdag sejak awal tahun ini tidak lagi membuang sampah ke TPS. 

Bahkan, warga yang rajin menyumbangkan sampah ke insdustri pengolahan sampah diberikan imbalan berupa voucher belanja. Namun, sampah yang disumbangkan harus sudah dipilah mana sampah organik dan non organik.

"Pemilahan dilakukan oleh masyarakat, kami menyiapkan 4 tempat sampah, sampah busuk, sampah bakar, sampah plastik, dan sampah daur ulang. Setelah dipilah oleh masyarakat yang diangkut melalui KSM (komunitas sehati maju bersama)  menggunakan cator (becak motor) diangkut ke unit pemrosesan," kata Ketua RT setempat, Edi.

Hasil dari produksi pengolahan sampah tersebut kini mulai dipasarkan. Harapannya, selain dapat menyelesaikan masalah sampah di lingkungan sekitar, buah hasil produksi juga bernilai ekonomis.(RMI/HRU)

KOTA TANGERANG
4 Tips Menjaga Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 1446 H

4 Tips Menjaga Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 1446 H

Minggu, 1 Juni 2025 | 09:29

Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, kesehatan dari hewan kurban harus dipastikan tetap terjaga guna mencegah penyebaran penyakit yang dapat membahayakan masyarakat sebagai penerima manfaat daging kurban.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

AYO! TANGERANG CERDAS
MK Putuskan Sekolah Swasta Juga Wajib Gratis, Asal Terpenuhi Syarat Ini

MK Putuskan Sekolah Swasta Juga Wajib Gratis, Asal Terpenuhi Syarat Ini

Rabu, 28 Mei 2025 | 16:42

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi atas Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)

NASIONAL
Puncak Musim Kemarau 2025 Diprediksi Terjadi pada Agustus, Ini Penjelasan BMKG

Puncak Musim Kemarau 2025 Diprediksi Terjadi pada Agustus, Ini Penjelasan BMKG

Jumat, 30 Mei 2025 | 14:25

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau 2025 akan mulai berlangsung pada periode April hingga Juni di sebagian besar wilayah Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill