TANGERANGNEWS-Sebanyak 320 kilogram daging celeng dari Pulau Sumatera yang diselundupkan melalui bus angkutan umum PO IMI dengan nomor polisi BH 7167 AU, diamankan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, di Pelabuhan Merak, siang ini. Daging celeng tanpa dilengkapi dokumen itu, kini diamankan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Merak.
Kepala KSKP Merak AKP Idrus Madaris mengatakan, ratusan kilogram daging celeng itu diamankan anggotanya saat melakukan razia rutin di kawasan pelabuhan. Saat memeriksa bus tersebut, polisi menemukan daging celeng tanpa pemilik di dalam bagasi bus. “Setelah diperiksa, ternyata daging itu adalah daging celeng, kemudian langsung kami amankan,” ujar AKP Idrus Madaris.
Saat polisi menanyakan dokumen pengiriman daging celeng itu, sopir bus yang bernama Atmaja 57, warga Desa Kenali Jaya, RT 15, Kelurahan kenali Besar, Kecamatan Kota Baru, Jambi, mengaku tidak memiliki dokumen pengiriman tersebut.
Polisi pun akhirnya mengamankan supir bus dan menyita daging celeng tersebut. Dari pemeriksaan polisi, bahwa ratusan kilogram daging celeng itu akan dikirim ke Tanjung Priok. Daging tersebut dikirimkan oleh seseorang yang bernama Nababan. "Barang itu hanya dititipkan untuk dibawa ke Tanjung Priok oleh pemiliknya," ungkapnya
Daging celeng yang telah disita itu, kemudian diserahkan kepada Balai Karantina Pertanian Kelas II Merak untuk dimusnahkan. “Daging celeng yang dikemas dalam 4 coli itu kini kami serahkan kepada Balai Karantina Pertanian Merak,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Penyuluhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Merak, Juhariyono membenarkan telah mengamankan daging celeng tersebut. Dalam waktu dekat, daging celeng itu akan dimusnahkan. “Kami memang telah mengamankan daging celeng,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Maret2010 lalu, KSKP Merak juag mengamankan 200 kg daging celeng tak bertuan dalam bus PO Mustika jurusan Jambi - Kudus yang dikemudikan Sugili. Ratusan daging celeng yang dikemas dalam 2 buah karung dan dilapisi plastik itu rencannya akan ke Jakarta. (tm/dira)
