Connect With Us

Pengurus Babad Banten Nusantara Siap Menyatukan Potensi Duriyat Sultan Banten

Maya Sahurina | Rabu, 9 Oktober 2019 | 17:11

Para Pengurus Babad Banten Nusantara Periode 2019-2024. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Pengurus Babad Banten Nusantara Periode 2019-2024 resmi disahkan para pendiri. Penandatanganan struktur kepengurusan tersebut dilaksanakan di Keraton Tirtayasa yang berlokasi di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang. 

Kepengurusan itu terdiri dari Dewan Guru Besar yang diantaranya Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih Prof. K.H. Maruf Amin,  Gubernur Wahidin Halim, Buya Muhtadi dan Prof. Mulyadi Kertanegara. 

Untuk para pembina diantaranya, K.H. Tobari Sadzali, K.H. Tubagus Hamdi Maani dan K.H. Syauqi Maruf Amin.

Sementara, untuk Ketua Umum Tubagus Moggi Nurfadhil Arya Tirtayasa yang didampingi dua orang wakil yaitu K.H. Imaduddin Utsman dan budayawan Tangerang, Drs. Ali Taba.

Sedangkan sekretaris Jenderal dijabat tokoh pemuda Tangerang Lutfi Abdul Gani yang didampingi wakil Anwar Ardadili.

Ketua Umum BBN Tubagus Moggi Nurfadhil Arya Tirtayasa mengatakan akan segera menyatukan potensi duriyat (keturunan) dan sahabat Kesultanan Banten untuk kepentingan masyarakat Banten terutama dalam menjaga khazanah budaya dan warisan para Sultan Banten. Ia juga menyatakan tidak akan terlibat dalam konflik dan klaim soal siapakah sultan yang sah. 

"Kita akan langsung bergerak untuk bekerja menyatukan potensi duriyat dalam menjaga adat istiadat, budaya dan warisan kesultanan Banten. Kita tidak akan dukung mendukung sultan. Dalam pandangan BBN, duriyat yang terbaik adalah yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Jadi yang jadi ukuran adalah potensi dan prestasinya. Kita BBN akan fokus ke situ, mengkader para pemimpin Banten yang berpotensi dan berprestasi demi menjaga Banten dan masyarakatnya untuk mencapai kesejahteraan dohir dan batin", ungkapnya, Rabu (9/10/2019).

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua BBN, K.H. Imaduddin Utsman. Menurutnya sudah banyak energi duriyat yang terbuang percuma untuk hal-hal yang kurang signifikan. Kini saatnya duriyat menginventarisir langkah apa yang tepat untuk menjaga warisan budaya kesultanan yang belum bisa tergarap dan masih terbengkalai. 

"Kita sudah lama lalai dengan warisan sejarah dan budaya, sehingga masyarakat Banten mulai melupakan jati diri kebantenannya. Akhirnya pembangunan berjalan tanpa ada ikut campur tangan masyarakat. Masyarakat Banten masih banyak yang tabu berdekatan dengan pemerintah. Disangkanya zaman ini masih zaman penjajah. Kita BBN akan mengajak seluruh potensi masyarakat Banten agar mau bersama membangun Banten terutama yang menjadi fokus kita agar  pembangunan itu tidak melupakan adat istiadat dan budaya masyarakat Banten," jelas pengasuh pesantren NU di Kresek ini. 

"Kita patut berbangga pemerintah kita nampaknya juga sedang mengarah kesitu. Maka perlu kita mengawal untuk kesuksesan program itu", Pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

WISATA
Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:10

Wahana Virtual Reality 5D Kisah Nabi dan Rasul kembali memeriahkan perhelatan Festival Al-A’zhom ke-12, yang sudah berlangsung sejak 26 Juni hingga 6 Juli 2025, mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill