Connect With Us

Polisi Kumpulkan Pelaku Industri-Pengusaha Bahas Iklim Investasi di Cilegon

Mohamad Romli | Rabu, 26 Februari 2020 | 16:44

Polres Cilegon mengumpulkan pelaku industri dan pengusaha untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif, Rabu (26/2/2020). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Polres Cilegon mengumpulkan para pelaku industri hingga pengusaha di Cilegon, Banten. Polisi tak ingin investasi yang masuk ke Cilegon terganggu.

"Pertama tujuannya untuk guyub antara Forkopimda dan pelaku industri di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang yang masuk dalam wilayah Polres Cilegon. Kedua, tentunya Polres Cilegon menyampaikan pesan-pesan kamtibmas untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan Pilkada damai 2020," kata Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, Rabu (26/2/2020).

Kasus yang kerap menghambat investasi di Cilegon dikatakan Yudhis akibat adanya riak-riak perebutan proyek yang ada di industri. Terkadang, lelang proyek industri tersebut menimbulkan aksi jalanan atau demonstrasi.

Pertemuan itu membahas bagaimana mekanisme lelang proyek agar tak menimbulkan kekisruhan. Beberapa kejadian yang ada di kawasan industri ditimbulkan dari rebutan proyek.

"Jadi tidak ada aksi unjuk rasa untuk mendapatkan proyek dan lain-lain, semuanya sudah diatur, kalau memang ada lelang, lelangnya bagaimana kalau seandainya ada proyek, proyeknya bagaimana. Kita sudah ada di sini yang namanya Kadin, dan ini saya berharap mengakomodir masyarakat lokal dan pribumi yang ingin ikut serta dalam kegiatan proyek dan kegiatan lainnya di industri yang ada di Cilegon," ujarnya.

Tupoksi antara pemerintah, aparat keamanan, dan pelaku industri diharap bisa berkesinambungan untuk menciptakan kondusifitas iklim investasi.

"Kita sama-sama menciptakan situasi kondusif dengan memberikankeputusan-keputusan perusahaan yang melibatkan masyarakat tidak menjadi triger atau menimbulkan gesekan yang mana kita selalu mengawal kegiatan-kegiatan dari perusahaan ini agar tetap kondusif di masyarakat," kata dia. (RAZ/RAC)

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

WISATA
Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Selasa, 4 November 2025 | 10:49

Buat kamu yang sering bepergian dari Malang ke Bandara Juanda, pasti tahu betapa pentingnya memilih jasa transportasi yang tepat. Nahwa Travel hadir untuk menjawab kebutuhan itu dengan layanan Travel Malang Juanda yang cepat

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill