PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia
Selasa, 2 September 2025 | 12:30
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
TANGERANGNEWS.com-Sekeluarga di Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang hanya minum air galon untuk membuat rasa kenyang di perut mereka selama dua hari.
Tidak adanya pekerjaan dan pendapatan, membuat mereka tak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangankan lauk-pauk sekedar beras segenggam pun mereka tak punya.
Yuli dan suaminya yang sehari-hari sebagai buruh serabutan, sudah mulai sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan sudah dua hari ini, Yuli dan keempat anaknya tidak bisa makan apapun, karena tidak ada makanan yang dapat dimakan.
Untuk menahan rasa laparnya, ia bersama keluarganya hanya minum air galon isi ulang.
"Cuma bisa minum air galon isi ulang, anak-anak bilang lapar juga hanya minum air saja," katanya.
Yuli sempat meminta bantuan sembako kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Namun, pihak RT mengatakan bila bantuan belum diterima olehnya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
"Sudah coba datang, katanya tidak bisa dapat bantuan," ujarnya. Beberapa hari lalu akhirnya keluarga ini mendapat bantuan dari Pemkot Serang. Namun, Senin (20/4/2020) Yuli dikabarkan meninggal dunia. Kabar tersebut dibenarkan oleh Wali Kota Serang Syafrudin. (RAZ/RAC)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Ratusan driver ojek online (Ojol) melakukan doa bersama yag digelar Polres Metro Tangerang Kota Senin 8 September 2025.
Bareskrim Polri menangkap, CS, 30, pemilik akun TikTok @cecepmunich lantaran diduga menjadi provokator untuk menghasut massa berdemo di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Sejumlah perwira tinggi TNI mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi mengenai dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh konten kreator sekaligus CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, pada Senin 8 September 2025.