Connect With Us

Fraksi PDIP Banten Minta WH Evaluasi Perpanjangan PSBB

Mohamad Romli | Rabu, 29 April 2020 | 20:09

Muhlis, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten (kanan). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Ketua Fraksi PDI Perjuangan Muhlis mendesak Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mempertimbangkan fase perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang Raya. Sebab, PSBB membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Memang semua membutuhkan waktu, jika trend kasus konfirmasi COVID-19 ini terus mengalami peningkatan. Maka, efektifitas intervensi program dan penganggaran yang sedemikian besarnya tidak memiliki makna apa pun dan akan menjadi percuma," ujar Muhlis dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4/2020).

Hal itu terjadi, karena dugaannya, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap imbauan pemerintah. 

"Oleh karenanya, pada masa PSBB tahap perpanjang tersebut, diharapkan sudah tidak ada lagi fase yang sifatnya sosialisasi, imbauan, edukasi, peringatan, tapi sudah ditingkatkan pada penegakkan hukum dan pendisiplinan pada  masyarakat," tegasnya.

Sebelum ditetapkannya PSBB tahap perpanjangan,  Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Banten mendorong DPRD Provinsi Banten dan Pemprov Banten, segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap apa saja yang telah dilakukan dalam penanganan penyebaran dan penularan COVID-19 ini.

Beberapa hal yang dianggap penting untuk dilakukan evaluasi menyeluruh, diantaranya evaluasi strategi dan operasional terhadap efektifitas penerapan PSBB di lapangan termasuk dampak yang mengikutinya.

"Evaluasi atas kepentingan pengujian sample secara masif dan pelacakan yang agresif, berapa progress yang sudah dilakukan oleh pemerintah Provinsi Banten dan berapa banyak sarana laboratorium yang di miliki Provinsi Banten," jelasnya.

Selain itu, evaluasi terhadap sistem managemen rujukan di rumah sakit, serta evaluasi bantuan sosial bagi masyarakat terdampak. 

"Saat ini semua sedang menjalankan bulan suci ramadan, maka juga penting dilakukan evaluasi atas ketersediaan pangan dan terjangkaunya daya beli rakyat," pungkas anggota DPRD Dapil Kabupaten Tangerang I ini.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

KOTA TANGERANG
Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 | 22:11

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar rapat koordinasi yang membahas penguatan sistem pencegahan korupsi melalui skema Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

KAB. TANGERANG
BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

Jumat, 21 November 2025 | 18:56

Badan Gizi Nasional (BGN) tengah menyiapkan penambahan tenaga ahli gizi di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill