Connect With Us

Gaji Tak Dibayar, Buruh PT SCG Readymix Mengadu ke Disnakertrans Banten

Rachman Deniansyah | Kamis, 6 Agustus 2020 | 21:22

Perwakilan karyawan PT SCG Readymix Indonesia Plant Serpong saat mengadukan nasib mereka ke Disnakertrans Banten, kamis (7/8/2020). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Buruh PT SCG Readymix Indonesia Plant Serpong mengadukan kasus perselisihan hak kepada Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Kamis (7/8/2020).

Mereka mengaku tidak mendapatkan haknya berupa satu bulan gaji pada bulan Juli 2020 lalu. Selain itu,  pembayaran gaji enam bulan sebelumnya  juga tidak sesuai dengan upah minimum sektoral Kota/Kabupaten ( UMSK) Kota Tangerang Selatan tahun 2020 sesuai dengan SK Gubernur Banten No.561/Kep 349 huk/2019 dan kesepakatan perusahaan dengan Karyawan yang tertuang dalam Perjanjian Bersama (PB) Tangerang Raya pasal 3 ayat 1 yang menyepakati upah sektoral dibayar mulai Januari.

Kedatangan buruh PT SCG Readymix Indonesia yang didampingi pengurus Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Logam-Federasi Serikat Metal Indonesia (PC SPL-FSPMI) Tangerang Raya diterima  Kabid Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Banten Ubaidillah diruang kerjanya, Kota Serang. 

Kepada wartawan, Ketua PC SPL-FSPMI Tangerang Raya Sopiyudin mengapresiasi pihak Disnakertrans Banten yang menerima dengan baik kedatangannya mereka.

"Karyawan sudah mencoba berkomunikasi via telepon dan melayangkan surat klarifikasi terkait gaji yang tidak dibayarkan namun tidak ada respon apapun dari perusahaan. Dengan tidak ada respon dan itikad baik dari perusahaan maka kami melaporkan ke Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Banten," katanya.

Sopiyudin menerangkan, dengan tidak dibayarkan gaji bulan Juli tahun 2020, pihaknya menduga hal ini sebagai bentuk intimidasi dengan tujuan agar buruh tidak memiliki uang yang cukup untuk kebutuhannya. 

“Dengan tidak menerima gaji maka kondisi karyawan semakin terpuruk.  Untuk menutupi kebutuhan makan mereka sehari-hari saja sangat sulit, apalagi membayar kontrakan, angsuran rumah, dan lainnya.,” katanya.

Sehingga, kata dia, dugaan adanya intimidasi seperti ini, pada akhirnya  buruh menerima tawaran pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan kompensasi yang telah ditetapkan perusahaan tanpa dapat dilakukan negosiasi besarannya hak pesangon.

"Kami menduga hal itu merupakan praktek intimidasi dengan cara-cara yang bertentangan dengan peraturan perundangan-undangan. Kami meminta Pemerintah melalui Disnakertrans Provinsi Banten segera menindaklanjuti pengaduan perselisihan hak yang normatif sehingga gaji Karyawan segera dibayar perusahaan," harapnya.

Sementara itu, Kabid Pengawasan Tenaga Kerja Ubaidillah saat menerima berkas mengatakan akan segera memproses pengaduan terkait perselisihan hak yang disampaikan karyawan PT SCG Readymix Indonesia Plant Serpong tersebut. Menurut Ubaidillah, perusahaan seharusnya melakukan pelaporan ke Disnaker Kota Tangerang Selatan dan Dinas perizinan terkait apabila menutup usahanya. 

"Apabila tidak ada pelaporan penutupan usaha, maka perusahaan berkewajiban tetap membayar gaji karyawan karena itu  sifatnya normatif," katanya.

Sementara saat disinggung media adanya dugaan oknum pengawasan ketenagakerjaan yang bermain dengan pengusaha untuk mengeksekusi PHK terhadap buruh secara sepihak dan mengabaikan hak normatifnya, Ubaidillah dengan tegas mengatakan oknum tersebut akan dipecat.

"Apabila ada pegawai pengawasan ketenagakerjaan yang bermain dengan perusahaan untuk melakukan PHK sepihak dan menghilangkan atau mengurangi hak normatif karyawan akan ditindak tegas dengan sanksi pemecatan," katanya.(RMI/HRU)

BANTEN
Bethsaida Hospital Serang Beberkan Rahasia Cegah Penyakit Serius 

Bethsaida Hospital Serang Beberkan Rahasia Cegah Penyakit Serius 

Selasa, 16 September 2025 | 16:38

Banyak orang merasa tidak ingin berurusan dokter maupun tenaga kesehatan lantaran merasa sehat. Padahal, tubuh yang terasa sehat bisa saja terserang penyakit yang jika dibiarkan akan menjadi serius.

KAB. TANGERANG
Jusuf Kalla Terima Rp1,5 Miliar Bantuan Kemanusiaan dari Pemkab Tangerang untuk Palestina 

Jusuf Kalla Terima Rp1,5 Miliar Bantuan Kemanusiaan dari Pemkab Tangerang untuk Palestina 

Selasa, 16 September 2025 | 16:36

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) secara simbolis menerima bantuan kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk diserahkan kepada masyarakat Gaza, Palestina,

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill