Connect With Us

Anggota DPRD Banten Tewas Saat Paripurna

| Rabu, 18 Agustus 2010 | 23:05

Jenazah Tjetjep Sukarta, 66, anggota Komisi II DPRD Banten yang tewas saat menghadiri rapatparipurna. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Tjetjep Sukarta, 66, anggota Komisi II DPRD Banten meninggal dunia di ruang rapat Paripurna DPRD Banten, hari ini. Anggota DPRD dari Partai Karya Peduli Bangasa (PKPB) ini, meniggal karena penyakit jantung yang telah dideritanya.
 
Dari informasi yang dihimpun, pada pukul 10.15 WIB Tjetjep Sukarta memasuki ruangan Paripurna untuk mengikuti Rapat Paripurna tentang pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda ) Perubahan APBD Banten 2010 dan Raperda penanggulangan HIV /AIDS.

Namun secara tiba-tiba, sesaat setelah Tjetjep menandatangani absensi daftar hadir dalam sidang itu, tiba-tiba Tjetjep Sukarta terjatuh didekat kursinya.  
Anggota Fraksi Bulan Bintang Peduli Bangsa, Kusturi mengatakan sebelum dirinya sempat duduk di kursi yang ada disebelah Tjetjep. Tiba-tiba salah seorang staf dewan memberitahukan bahwa almarhum Tjetjep terjatuh didekat kursinya. “Saya kaget dan langsung mengejar pak Tjetjep,” ujar Kusturi.

Kusturi juga mengaku, almarhum sempat dibawa ke klinik yang ada di DPRD Banten untuk diberikan pertolongan dini. Namun sebelum sampai di klinik DPRD Banten, almarhum telah meninggal dunia.
 
“Almarhum masih sadar saat terjatuh, dan sempat mengucapkan kalimat Allah beberapa kali,” ujarnya.
Untuk memastikan kondisi Tjetjep, pihak DPRD Banten beserta staf dan petugas klinik DPRD Banten langsung membawa ke Rumah Sakit (RS) Sari Asih.
 
Saat di RS Sari Asih Serang, setelah melakukan pengecekan medis, almarhum dinyatakan meninggal dunia. Jenazah almarhum, langsung dibawa ke rumah duka di Kompleks Griya Gemialng Sakti Blok A4 No10.
 
Tjetjep Sukarta telah meninggalkan isterinya Emi Suhaemi, delapan anak dan 11 cucu. Almarhum kemudian langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
  
Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin menyatakan belasungkawa atas meniggalnya Tjetjep Sukarta. Bahkan Aeng menyatakan almarhum meninggal dalam kondisi sahid karena sedang menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. “Kami sangat kehilangan. Dan  Insyah Allah almarhum meninggal dalam kondisi sahid,” terang Aeng.

Dengan adanya peristiwa itu, sidang Paripurna penyampaian pandangan umum dari fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD 2010  dan Raperda Penanggulangan HIV AIDS ditunda hingga tiga jam. Namun, sidang akhirnya bisa digelar pada pukul 13.00 WIB. (tm/si/dira)
 
TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

AYO! TANGERANG CERDAS
Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Kamis, 25 April 2024 | 07:43

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya kampus BSD Serpong ditetapkan jadi pusat keunggulan pendidikan atau Education Excellence.

TANGSEL
Gelar Musrenbang, Pemkot Tangsel Bahas Program Pembangunan hingga 2045

Gelar Musrenbang, Pemkot Tangsel Bahas Program Pembangunan hingga 2045

Kamis, 25 April 2024 | 19:26

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk tahun 2025-2045.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill