Connect With Us

Jasa Raharja Cabang Banten Ingatkan Ahli Waris Korban Kecelakaan

Tim TangerangNews.com | Senin, 6 September 2021 | 19:56

Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah. (@TangerangNews / Antara)

TANGERANGNEWS.com- PT Jasa Raharja Cabang Banten mengingatkan  pembayaran klaim hanya diberikan kepada ahli waris setelah korban kecelakaan baik kecelakaan darat, laut dan udara dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.

Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah menyatakan pihaknya telah membayarkan klaim kepada ahli waris korban kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi sejak Januari sampai Agustus 2021 sebesar Rp47,64 miliar, meningkat dibandingkan klaim tahun 2020 pada periode sama yang tercatat Rp46,03 miliar.

"Kami hanya melayani korban yang kasusnya dilaporkan ke pihak kepolisian, dan ia berhak mendapatkan penggantian obat maksimal Rp20 juta atau santunan kematian sebesar Rp50 juta bila kecelakaannya murni karena tabrakan antar sesama kendaraan," kata Dodi seperti dilansir dari Antara, Senin 6 September 2021.

Terkait pembayaran klaim sebesar Rp47,64 miliar tersebut, Dodi menjelaskan klaim yang dibayarkan sebagian besar untuk santunan kematian yang mencapai Rp34,64 miliar, luka-luka Rp12,36 miliar, cacat tetap Rp297 juta, untuk biaya penguburan Rp64 juta, dan sisanya untuk biaya sewa ambulans dan P3K masing-masing Rp4,9 juta dan Rp275,5 juta.

Sementara pada tahun sebelumnya dalam periode sama, untuk biaya santunan kematian Rp30,8 miliar, luka-luka Rp14,46 miliar, cacat tetap Rp265,25 juta, biaya penguburan Rp16 juta, dan sisanya untuk biaya ambulans dan P3K masing-masing Rp6,4 juta dan Rp478 juta.

Menurut Dodi, sebagai asuransi berstatus Badan Usaha Milik negara (BUMN) yang hanya diperuntukkan bagi musibah kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja selalu memperhatikan pelayanan yang prima dengan mengutamakan kecepatan dalam memberikan pelayanan.

"Kami selalu siap jemput bola dengan mengirimkan petugas kami ke rumah korban dalam upaya memproses kelengkapan administrasi, dan menjalin kerjasama dengan seluruh rumah sakit termasuk Puskesmas, sehingga tidak perlu repot-repot ahli waris mencari tempat berobat," jelas dia.

KAB. TANGERANG
1.750 PJU di Kabupaten Tangerang Tak Berfungsi Gegara Rusak dan Dicuri

1.750 PJU di Kabupaten Tangerang Tak Berfungsi Gegara Rusak dan Dicuri

Senin, 1 Desember 2025 | 17:18

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang mencatat ada 1.750 unit penerangan jalan umum (PJU) di daerah tersebut tidak berfungsi. Bahkan ada beberapa titik yang hilang karena aksi pencurian.

HIBURAN
Pegawai KAI Terancam Dipecat Gegara Tumbler Penumpang Hilang Usai Turun di Stasiun Rawa Buntu

Pegawai KAI Terancam Dipecat Gegara Tumbler Penumpang Hilang Usai Turun di Stasiun Rawa Buntu

Kamis, 27 November 2025 | 19:11

Viral di media sosial kasus hilangnya tumbler bermerek TUKU milik seorang penumpang KRL, Anita Dewi, yang diunggah pada platform Threads hingga memicu reaksi warganet.

KOTA TANGERANG
Bencana Hidrometeorologi Mengintai di Akhir Tahun, BPBD Kota Tangerang Bakal Gelar Simulasi Evakuasi Lintas Sektor

Bencana Hidrometeorologi Mengintai di Akhir Tahun, BPBD Kota Tangerang Bakal Gelar Simulasi Evakuasi Lintas Sektor

Senin, 1 Desember 2025 | 17:30

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja.

OPINI
Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Minggu, 30 November 2025 | 15:05

i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill