TANGERANGNEWS.com-Masyarakat Banten dimbau agar tidak mengakses website Dindikbud Banten. Pasalnya terdapat banyak malware atau virus di website tersebut akibat diretas.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Banten AKBP Sintho Silitonga. Menurutnya, diretasnya website tersebut diketahui setelah pihaknya berkoordinasi dengan pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang kemudian berdiskusi dengan personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
"Ditreskrimsus Polda Banten dan Pemprov Banten langsung membuat sistem pengamanan dari kelompok data yang masuk dalam kewenangan dari Dindikbud," ujar Shinto seperti dilansir dari Suara, Minggu 7 November 2021.
Sinto Silitonga meminta masyarakat tidak mengakses atau membuka website Dindikbud Banten yang sudah beredar.
"Karena setiap laman tersebut mengandung malware atau virus,” ujarnya.
Sehingga menurutnya bisa berbahaya bagi sistem keamanan dari masing-masing perangkat gadget yang digunakan untuk membuka laman website tersebut.
PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.
TODAY TAG
Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas
Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.
Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
