Bahagianya Warga Ciloang Serang dapat Sambungan Listrik Gratis dari PLN
Rabu, 17 September 2025 | 20:08
Kebahagiaan terpancar dari wajah Siti Aminah, warga Kampung Ciloang, Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memberikan kepercayaan kepada Bank Banten untuk mengelola pendapatan daerah yang ditargetkan mencapai Rp13 triliun pada tahun 2022.
"Walau masih pandemi, berkat kerja sama yang luar biasa antara Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Jasa Raharja, Polda, dan Bank Banten ini dapat menghasilkan pendapatan daerah sekitar Rp12,97 triliun - Rp 13 triliun di tahun 2022," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Banten Opar Sohari seperti dilansir dari Kontan, Kamis 25 November 2021.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin bersyukur, mendapat kepercayaan pengelolaan pendapatan Provinsi Banten senilai Rp13 triliun.
"Insya Allah amanah yang diberikan ini akan kami jaga sebaik-baiknya. Ini kebanggaan Banten, milik orang di Banten," ungkapnya.
Agus berharap Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan dapat menjadikan Bank Banten mitra utama.
Dengan begitu, kemajuan Bank Banten tentu akan memberikan dampak pada pertumbuhan daerah.
Bank Banten terus berupaya menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
"Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat," tutupnya.
Kebahagiaan terpancar dari wajah Siti Aminah, warga Kampung Ciloang, Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik sejumlah menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern