Connect With Us

BMKG Beri Peringatan Waspada Potensi Tsunami Setinggi 8 Meter di Cilegon

Tim TangerangNews.com | Rabu, 1 Desember 2021 | 16:49

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (@TangerangNews / Dok. BMKG)

TANGERANGNEWS.com-Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan potensi bencana tsunami dengan ketinggian hingga delapan meter di Selat Sunda tepatnya di sekitar Cilegon, Banten. 

Dwikorita saat dalam rapat bersama Komisi V di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 1 Desember 2021,  mengungkapkan sejumlah potensi bencanayang diprediksi bisa terjadi saat momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). 

Menurut Dwikorita, hal terasebut mengingat adanya cuaca buruk yang terjadi belakangan ini di perairan Selat Sunda. "Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon Banten itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter," ujar Dwikorita seperti dikutip dari Suarabanten. 

Namun demikian,  Dwikorita tak secara rinci menjelaskan potensi bencana tersebut, termasuk potensi bencana di daerah lain saat Nataru mendatang. 

Selain potensi terjadinya tsunami di Selat Sunda, ia menyampaikan potensi bencana lainnya seperti badai tropis yang semakin meningkat.

"Jadi hampir setiap Minggu dan bahkan saat ini, kemarin baru selesai badai tropis sebelumnya, setelah mengumpulkan laporan ini, muncul lagi badai tropis di sebelah barat Bengkulu yang bergerak menuju ke arah relatif ke arah tenggara dan masih mengantre ada dua calon badai tropis di sebelah Utara Indonesia," ujar dia.

Dwikorita menyebutkan bahwa pada Desember, Januari bahkan hingga Maret 2022, diprediksi terjadi pembentukan badai-badai tropis yang dikhawatirkan berpengaruh terhadap keselamatan transportasi dan masyarakat, khususnya pada saat momen Nataru.

“Ini juga di sebelah barat daya Bengkulu dan pengaruhnya adalah gelombang tinggi hujan lebat angin kencang dan pengaruh tidak langsung tidak hanya di sekitar Sumatera Selatan atau Bengkulu, tapi sampai Aceh, dan bahkan sampai Sulawesi, Gorontalo Maluku dan Papua. Terutama karena adanya bibit siklon atau bibit badai tropis yang lain," ungkap dia.

BKMG, sambung Dwikorita, melakukan mitigasi hal-hal yang tidak diinginkan selama momen Nataru dan telah membentuk Brigade La Nina. “Ada semacam brigade yang kita siapkan dalam kodndisi darurat yang tugasnya adalah mulai dari hulu hingga hilir, dari hulu adalah khusus mendeteksi dini secara mathematics dan dari data-data untuk mempengaruhi tren sinyal-sinyal ekstrem beberapa hari sebelumnya," tuturnya. 

Kemudian, tambah Dwikorita, seterusnya akan ditindaklanjuti di lapangan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait. “Jadi poin itu yang perlu kami tambahkan, selain posko yang sudah kami siapkan," ujarnya.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Salurkan Donasi Tahap Dua Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Pemkab Tangerang Salurkan Donasi Tahap Dua Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:48

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang donasikan Rp1,2 miliar untuk korban bencana bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill